276 Perempuan Daftar Bacaleg di Cianjur

276 Perempuan Daftar Bacaleg di Cianjur

ILUSTRASI: Tampak Kantor KPU Kabupaten Cianjur. Sebanyak 276 orang yang mendaftar sebagai bacaleg DPRD Cianjur pada Pemilu Legislatif 2024 adalah perempuan.(dok/CIANJUREKSPRES) --

 

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mencatat ada 785 orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Cianjur pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024. Dari jumlah tersebut, sekitar 35,2 persen atau 276 orang yang mendaftar sebagai bacaleg adalah perempuan. 

Berdasarkan data KPU Cianjur, mayoritas bacaleg DPRD Cianjur yang diajukan 18 partai politik didominasi kaum laki-laki, yakni 509 orang. 

"Parpol yang paling banyak bacalon perempuannya adalah Partai Kebangkitan Nusantara 21 orang," ujar Koordinator Divisi (Kordiv) Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Cianjur, Ridwan Abdullah dalam keterangan tertulisnya kepada Cianjur Ekspres melalui WhatsApp, Selasa (23/5). 

Ridwan mengatakan, seluruh partai politik yang mengajukan bacaleg ke KPU Cianjur sudah memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen. 

Hal tersebut sesuai dengan Pasal 8 ayat 1 dan 2 Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota.

"Semua parpol sudah memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen," jelasnya.

Terkait hal ini, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Barat, Irhan Ari Muhammad, menegaskan, partai politik harus memenuhi kuota keterwakilan perempuan 30 persen seperti yang disyaratkan undang-undang dan PKPU, karena ketika syarat itu tidak dipenuhi akan mengurangi kepada jumlah bacaleg laki-laki. 

"30 persen itu dipenuhi, jangan sampai menjadi hanya laki-laki saja. Tetapi perempuan juga punya hak untuk di pilih dan memilih," katanya saat dihubungi Cianjur Ekspres, Selasa (23/5).

Lantas bagaimana cara agar bacaleg perempuan bisa dipilih oleh pemilih? Irhan menegaskan, bacaleg perempuan harus memiliki program dan strategi agar bagaimana pemilih antusias untuk memilihnya. 

Bahkan menurutnya, jika di parlemen nanti keterwakilan perempuan mampu mencapai 30 persen akan bagus. Artinya mereka sama bersaing dengan laki-laki, tidak melihat secara gender. 

Intinya Irhan kembali menegaskan, pihaknya menilai bagus dengan adanya 276 bacaleg perempuan yang mendaftar pada Pemilu 2024. 

"Mereka bisa bersaing dengan bacaleg laki-laki, jangan sampai dipandang sebelah mata, perempuan dan laki-laki punya hak yang sama," tandasnya.

Sumber: