Bapenda Cianjur Optimis Realisasi PAD Pajak Daerah Capai 50 Persen di Akhir Semester I

Bapenda Cianjur Optimis Realisasi PAD Pajak Daerah Capai 50 Persen di Akhir Semester I

ILUSTRASI: Tampak Gedung Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur.--

CIANJUR.CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah secara akumulatif hingga akhir semester I di Juni 2023 mampu mencapai 50 persen.

Merujuk data Bapenda Cianjur periode Januari sampai dengan 23 Mei 2023, realisasi penerimaan pajak daerah sudah mencapai Rp81.190.701.052 atau 32,84 persen dari target Rp247.248.060.043.

BACA JUGA:276 Perempuan Daftar Bacaleg di Cianjur

Diantaranya, Pajak Hotel target Rp12, 826,879,600 realisasi Rp5, 277,592,749 (41,14%). Pajak Restoran target Rp23.552.000.000 realisasi Rp11. 464.443.353 (48,68%), Pajak Hiburan target Rp2.178.480.000 realisasi Rp835.595.302 (38,36%). Pajak Reklame target Rp5.500.000.000 realisasi Rp3.133.713.454 (56,98%), Pajak Penerangan Jalan target Rp50.000.000.000 realisasi Rp20.355.129.296 (40,71%).

Lalu Pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan target Rp905.589.200 realisasi Rp346.668.233 (38,28%). Pajak Parkir target Rp653.413.450 realisasi Rp244.289.550 (37,39%), Pajak Air Tanah target Rp15.773.839.600 realisasi Rp5.683.275.821 (36.03%).

Kemudian, Pajak Sarang Burung Walet target Rp20.196.000 realisasi Rp6.597.000 (32.66%), Pajak BPHTB target Rp72.859.959.807 realisasi Rp20.614.698.676 (28.29%) dan PBB target Rp62.977.762.386 realisasi Rp13.228.697.618 (21.01%).

BACA JUGA:Bupati Cianjur: Konsentrasi Investasi akan Disebar

"Kita masih optimis, kalaupun nanti dari PBB dan BPHTB itu tidak bisa maksimal di angka 50 persen, secara akumulatif pendapatan kita dorong bisa 50 persen karena akumulasi sekarang juga sudah di angka 32,84 persen. Masih ada sisa waktu kurang satu setengah bulan sampai ke akhir semester pertama triwulan 2," ujar Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Cianjur, Prihadi Wahyu Santosa di ruang kerjanya, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya, dari 11 sektor pajak sebanyak 9 sektor diantaranya bisa tembus 50 persen pada akhir semester pertama. Terlebih salah satu sektor pajak daerah yakni reklame realisasinya sudah mencapai 56,98 persen dan 8 sektor pajak lainnya rata-rata realisasinya diatas 38 persen.

BACA JUGA:Dinas Peternakan Cianjur Kekurangan Dokter Hewan

"Yang masih kita genjot yaitu dari sektor PBB untuk saat ini masih ada kesempatan, kita mendorong dengan cara mengawasi pembagian SPPT tahap 1,2 dan 3 yang dilaksanakan oleh desa. Lalu melakukan monitoring, evaluasi yang dilaksanakan oleh tim dan juga penyampaian SPPT 4,5 yang dilaksanakan oleh staf Bapenda," jelas Prihadi.

"Ada beberapa yang kita yakin akan terjadi pembayaran, kecuali SPPT di beberapa lokasi gempa yang secara status bangunannya sudah mengalami perubahan dan kemungkinan mereka akan diberikan insentif yang masih dalam proses pembahasan dan pendatan," sambungnya.

BACA JUGA:Harga Telur Ayam di Cianjur Tembus Rp33 Ribu/kg, Ini Penyebabnya

Namun Prihadi mengatakan prosesnya mungkin agak lama dari SPPT tahap 1,2,3, tapi dari tahap 4 dan 5 pihaknya masih bisa mendorong di akhir semester pertama ini kemungkinan realisasi PBB di atas 25-30 persen.

Khusus BPHTB, ungkap Prihadi, pihaknya terus mendorong dan kebetulan pekan lalu Bapenda Cianjur diwakili Kabid Pendataan dan Penetapan diundang oleh persatuan notaris sebagai narasumber dalam pertemuan pekan lalu untuk proses percepatan penyelesaian peralihan hak.

"Kita dorong semua untuk segera proses sertifikatnya cepat, proses pembayaran BPHTB-nya juga cepat," tandasnya. 

Sumber: