Baru Mekar Dua Hari, Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Cibodas Jadi Magnet Pecinta Tumbuhan hingga YouTuber

Baru Mekar Dua Hari, Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Cibodas Jadi Magnet Pecinta Tumbuhan hingga YouTuber

Bunga Bangkai Raksasa Koleksi Kebun Raya Cibodas.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres) --

"Sampai sekarang sumber bau bangkai yang dihasilkan pun masih menjadi misteri. Selain itu statusnya yang langka dan lindungi. Jadi menurut aku bunga ini harus dijaga dan dilestarikan," ujar Azka.

Dirinya pun bercita-cita ingin menjadi peneliti entomologi atau ilmu yang mempelajari atrhopoda atau serangga. Menurutnya, peranan serangga sangat berpengaruh dalam keberlanjutan ekosistem.

"Saya juga mau menjadi peneliti ilmu botanic," tegas Azka.

Terpisah, Grand Manager KRC, Joko Sulistio mengatakan dirinya mengapresiasi pada para pembuat konten yang datang ke lokasi Taman Bunga Bangkai Raksasa. 

Menurutnya, secara tidak langsung para pembuat konten juga turun memberikan pengetahuan soal KRC.

"Kita sangat mengepreasi para pembuat konten yang datang untuk membahas soal Bunga Bangkai Raksasa," ungkapnya.

Khusus di momen mekarnya bunga bangkai koleksi nomor 76 itu, KRC dan Badan Riset dan Inovasi nasional (BRIN) setuju untuk memberikan akses pada pengungjung untuk bisa masuk dalam pagar pembatas dan melihat langsung dari dekat.

"Dengan membeli merchandise baju Amorphophallus titanum Becc, pengunjung bisa masuk ke dalam pagar. Namun tetap didampingi oleh petugas keamanan untuk mencegah kalau ada pengunjung yang ingin memnyentuh, karena bunga ini sangat sesitif," kata dia.

Sumber: