OPD di Pemkab Cianjur Tuntut Sekda Mundur, Cecep: Dunia Sudah Terbalik

OPD di Pemkab Cianjur Tuntut Sekda Mundur, Cecep: Dunia Sudah Terbalik

Surat pernyataan tanpa tanda tangan atas nama OPD di Pemkab Cianjur, meminta Sekda Cianjur Cecep S Alamsyah, mundur dari jabatannya beredar di tengah-tengah masyarakat. (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--

"Saya tidak mengerti, bupati saja tidak ada ngomong sekda harus mundur. Karena itu saya menganggap surat itu menjadi tidak ada, karena kalau kita menuntut sekda mundur berarti itu dalam jabatan formal," katanya.

BACA JUGA:PKB dan PPP Sepakati Kerja Sama dalam Pilkada Serentak 2024

Cecep menuturkan, segala sesuatunya harus juga dilakukan ditempuh secara normatif. Bukan persoalan mundur atau tidaknya.

"Jadi dongengnya bagaimana? Jadi yang mendasarinya apa? Di tulisan itu tidak harmonis, ujug-ujug salah sekda harus mundur. Memangnya mereka tidak salah? Jadi atas pemeriksaan apa kesimpulan misal kata mereka bupati, kepala dinas, sekda tidak harmonis," katanya 

"Tapi ujug-ujug yang harus mundur harus sekda, sementara mereka (kepala dinas) tidak. Itu dasarnya apa? Terhadap ini saya menganggap tidak ada. Kedua lembar surat itu dirinya telah menerima surat fisik itu," sambungnya.

BACA JUGA:Pemkab Cianjur Kirim 41 Kontingen MTQ ke Bekasi, Hadiah Umroh Menanti

Cecep mengungkapkan, sebelumnya sejumlah kadis itu mendatangi ruangan dirinya untuk memberikan surat tersebut.

"Sudah, para kadis datang ke sini, ada beberapa yang tidak. Saat itu saya hanya menerima dan mempersilahkan mereka pulang. Ditanya berapa orang, ruangan penuh. Menurutnya surat itu tidak patut, secara institusi tidak patut dengan dasar yang tidak jelas," ungkapnya.

"Pimpinan saja tidak ngomong seperti itu, bupati yang berwenang tidak ngomong seperti itu. Jadi ini sepertinya mereka sedang gabut. Berarti saya akan nanya kalau bisa, sebetulnya saya salah apa, harus diperbaiki," tambahnya.

BACA JUGA:Khawatir Longsor Susulan, Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bojongpicung Cianjur Diungsikan

Ditanya soal hal itu ada kaitannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Cecep menjawab bahwa dirinya tidak akan ikut dalam Pilkada. Dirinya akan fokus penugasan sebagai Sekda.

"Kan saya sudah menyatakan tidak akan ikut dalam situasi itu. Saya akan fokus penugasan sebagai Sekda, jadi kalau saya ikut dalam arus itu energi akan terbuang, kemudian juga situasi nanti akan tidak fokus. Biarkan beliau-beliau yang berpotensi saja yang ikut dalam perhelatan itu," pungkasnya. 

Sementara itu, salah seorang Kepala OPD yang berhasil dihubungi Cianjur Ekspres enggan memberikan keterangan terkait adanya pernyataan yang menuntut Sekda mundur dari jabatannya. "Pokoknya sama lah seperti keterangan yang lain, kenapa meminta Sekda mundur," katanya singkat. 

Sumber: