May Day 2024, Buruh Tuntut Pemkab Cianjur Bentuk Satgas Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

May Day 2024, Buruh Tuntut Pemkab Cianjur Bentuk Satgas Penegakan Hukum Ketenagakerjaan

Para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) menggelar dialog dengan Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo. Rabu (1/5). (Foto: Mochamad Nursidin/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Kegiatan May Day atau Hari Buruh 2024 di Kabupaten Cianjur diisi dengan menggelar acara seremonial yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Perwakilan para buruh melakukan dialog langsung dengan Bupati Cianjur Herman Suherman sekaligus menuntut agar dibentuk satgas penegakkan hukum ketenagakerjaan untuk melindungi para buruh dari investor nakal.

Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten, Hendra Malik, mengatakan, May Day kali ini dilakukan di Pendopo Kabupaten Cianjur yang dihadiri oleh serikat pekerja, Apindo, Forkopimda, plus para OPD yang ada di Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Berharap Ada Jembatan Layak Penghubung Desa Cibuluh Cianjur dengan Desa Cisewu Garut

"Meskipun kegiatan may day di Kabupaten Cianjur hanya seremonial, tapi dengan tidak mengurangi rasa semangat perjuangan, kita menuntut kepada pemerintah untuk membuat tim penegakan hukum ketenagakerjaan di Kabupaten Cianjur," katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 1 Mei 2024.

"Mengingat di Kabupaten Cianjur ada satgas investasi aman, kami juga menuntut dibuat satgas penegakan hukum ketenagakerjaan. Jadi jangan hanya berpihak kepada investor, tapi harus berpihak juga kepada buruh yang notabene adalah masyarakat Cianjur," sambung Hendra.

Menurutnya, saat ini masih banyak pengusaha-pengusaha di Kabupaten Cianjur yang masih melanggar dan tidak menjalankan hak-hak normatif ketenagakerjaan. 

BACA JUGA:BPBD Cianjur Dirikan Pos Pantau di Lokasi Pergerakan Tanah Kecamatan Bojongpicung

Bahkan ada salah satu perusahaan di Kabupaten Cianjur yang hingga saat ini belum membayar gaji pekerjanya sekitar empat bulan.

"Buruh di Kabupaten Cianjur sudah sangat banyak membantu beban pemerintah Kabupaten Cianjur, karena mereka sebagai pekerja bisa menghidupi keluarganya serta bisa menjamin kesehatan keluarganya," ujarnya.

Hendra berharap agar Bupati Cianjur tidak hanya keluar ucapan untuk membentuk satgas, tetapi juga harus dengan bukti-bukti.

BACA JUGA:OPD Tuntut Sekda Mundur, Bengkel Politik Cianjur Prihatin dan Minta DPRD Undang Bupati

"Kami berharap secepatnya satgas penegakkan hukum ketenagakerjaan di Kabupaten Cianjur segera dibentuk dan segera melaksanakan, agar tidak ada lagi investor-investor nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak mau menjalankan kewajibannya kepada para pekerjanya," ungkapnya.

Sumber: