Pj Gubernur Jabar Komitmen PPDB 2024 Tidak Ada Kecurangan
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Foto: ANTARA)--
CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,BOGOR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin berkomitmen pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini tidak ada kecurangan di provinsi itu.
“Yang penting adalah integritas dan komitmen dari kami, bahwa tidak adanya kecurangan. Kita ingin menghindari itu,” ujar Bey usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Lapangan Sempur Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024.
Bey mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ingin proses PPDB berjalan secara transparan. Ia pun meminta agar pihak yang terlibat nantinya untuk menaati aturan.
BACA JUGA:Fakultas Pertanian UGM Luncurkan Program DBA Pertama di Indonesia
“Kita ingin transparan semuanya. Kami mohon semua pihak untuk menaati aturan. Jangan coba-coba main belakang dan sebagainya. Itu nggak ada,” ujar Bey.
Bey menyampaikan persiapan PPDB akan segera diumumkan. Dia juga meminta agar media massa turut mengawasi jalannya PPDB di Jawa Barat.
Di samping itu ia memastikan progres jalannya PPDB bebas dari intervensi pihak manapun. Bey juga siap melakukan pengawasan serta berkoordinasi dengan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
BACA JUGA:MPR: Potensi Krisis Guru Harus Diantisipasi dengan Tepat
“Laporkan kepada kami jika ada kecurangan jangan ragu. Itu penting. Bagaimana kita mau maju, kalau sistem PPDB saja ada kecurangan? Itu prinsip kami,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Wahyu Mijaya mengatakan sudah ada beberapa persiapan PPDB yang dilakukan Disdik. Mulai dari persiapan regulasi hingga aplikasi yang akan digunakan.
“Regulasi kita berproses, sudah di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lagi proses evaluasi. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama itu bisa keluar selesai evaluasinya,” jelas Wahyu.
BACA JUGA:Kemendikbudristek: Pengembangan AI Dukung Pemajuan Pendidikan RI
Di samping itu, lanjut Wahyu, aplikasi yang akan digunakan untuk PPDB dilakukan beberapa pembaharuan.
“Insya Allah secara sistem sudah hampir selesai, sudah siap. Tinggal uji coba supaya nanti pada saat pelaksanaan tidak ada bug yang kita hadapi,” ucapnya.
Sumber: antara