Golkar Segera Jalin Koalisi dengan Satu Partai, KIM atau Koalisi Perubahan? TB Mulyana: Nantikan Saja Waktunya

Golkar Segera Jalin Koalisi dengan Satu Partai, KIM atau Koalisi Perubahan? TB Mulyana: Nantikan Saja Waktunya

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres) --

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Partai Golkar Kabupaten Cianjur dalam waktu dekat akan segera menjalin koalisi dengan salah satu partai menjelang Pilkada 2024. Namun partai politik mana, masih dirahasiakan. 

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin kepada wartawan, Kamis 16 Mei 2024. 

"Saya diskusi baik dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju) maupun dengan yang (koalisi,red) perubahan. Jadi tinggal nantikan saja waktunya kapan kami resmi untuk berkoalisi," kata dia kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur. 

BACA JUGA:BPR Cianjur Jabar Gelar Literasi Keuangan ke UMKM dan IPEMI

Menurutnya, kemungkinan dalam waktu dekat dengan salah satu partai itu koalisinya akan segera direalisasikan dan bisa terbuka.

"Tapi saya belum bisa menyampaikan partai yang mana. Kemudian kan rekan-rekan tahu juga saya daftar di PAN, kemudian di NasDem, itu juga kan bisa dibaca sebagai salah satu langkah untuk menjalin koalisi," ujar Mulyana. 

Pun demikian saat ditanya apakah Golkar sudah melakukan pertemuan dengan Gerindra, Mulyana menjawab dalam waktu dekat segera bisa disampaikan ke publik.

BACA JUGA:29 Kades di Cianjur Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Selama 2 Tahun

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa disampaikan ke Publik," ucapnya. 

Terkait dengan mendaftar ke PAN dan NasDem, Mulyana menegaskan bahwa dirinya menghormati sepenuhnya mekanisme yang ada di setiap partai.

"Saya menghormati sepenuhnya mekanisme yang ada di setiap partai, di Nasdem, PAN, saya mengikuti alur dari masing-masing," jelasnya. 

BACA JUGA:Itda Cianjur Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

Mulyana pun mengatakan akan menempuh mekanisme yang ada di PAN dan NasDem untuk mendapatkan rekomendasi bersama dengan para pendaftar lainnya. 

"Mudah-mudahan saja, yang jelas setiap partai itu ada kemiripan dalam hal survei oleh lembaga survei. Sehingga bisa diketahui potensi-potensi mana yang paling memungkinkan untuk bisa menang," katanya. 

Sumber: