Disdikpora Gelar PPDB Online 20 Juni 2024, SMPN 2 Cianjur: Persiapan Sudah Maksimal

Disdikpora Gelar PPDB Online 20 Juni 2024, SMPN 2 Cianjur: Persiapan Sudah Maksimal

Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono. (Foto: MOCH. NURSIDIN/CIANJUR EKSPRES)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 20 SMP di bawah lingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, akan melaksanakan PPDB secara online. Pelaksanaan PPDB online akan dimulai pada 20 Juni 2024.

Sejumlah SMP yang akan melaksanakan PPDB secara online saat ini tengah melakukan berbagai persiapan, seperti SMP Negeri 2 Cianjur.

Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono, mengatakan, persiapan PPDB di SMPN 2 Cianjur sudah dilakukan secara maksimal. Sebab, PPDB secara online sudah rutin dilakukan setiap tahun.

BACA JUGA:Dua Ruang Kelas SMP Negeri 4 Sukaresmi Memprihatinkan, Atap dan Plafon Hancur

"Jadi kita tinggal menunggu hari pendaftaran yang akan dilaksanakan dari 20 Juni sampai 25 Juni," katanya kepada Cianjur Ekspres, Senin 17 Juni 2024.

Tono menjelaskan, SMPN 2 Cianjur termasuk sekolah yang melaksanakan PPDB online, dan diperkirakan jumlah calon siswa yang akan mendaftar ke SMP Negeri Cianjur, melebihi daya tampung sekolah. 

"SMPN 2 Cianjur akan menerima sebanyak 36 siswa per kelas, dengan jumlah keseluruhan kelas sebanyak 11 kelas," jelasnya.

BACA JUGA:PPDB Dibuka 20 Juni, Disdikpora Cianjur: Pendaftaran Via Online Diikuti 20 SMP

Tono mengatakan, SMPN 2 Cianjur akan selalu berkordinasi dengan dinas terkait dengan jumlah penerimaan calon siswa. Apakah ada pengurangan atau penambahan.

"Jalur pendaftaran sesuai dengan Permen 21. Pertama jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan orang tua plus anak guru," katanya.

Tono mengungkapkan, jumlah persentase untuk jalur zonasi sebanyak 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen dan perpindahan orangtua plus anak guru lima persen. 

BACA JUGA:Berikan Kuliah Umum Soal IPM, Bupati Cianjur Sebut Butuh Energi dan Saran Universitas Suryakancana

"Jumlah pendaftar ke SMPN 2 Cianjur hampir setiap tahun melebihi dari kuota. Oleh karenanya, ada kemungkinan beberapa pendaftar tidak diterima karena kuotanya terbatas," tukasnya

"Kepada pendaftar yang tidak diterima jangan berkecil hati, masih ada sekolah-sekolah lain baik negeri maupun swasta," tambah Tono.

Sumber: