Pedagang Pasar Induk Cianjur Ancam Demo dan Mogok Bayar Retribusi, Ini Alasannya

Pedagang Pasar Induk Cianjur Ancam Demo dan Mogok Bayar Retribusi, Ini Alasannya

Sejumlah kios di Pasar Induk Cianjur tampak tutup akibat sepi pengunjung. (Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Para pedagang Pasar Induk Cianjur mengancam akan menggelar aksi demontrasi dan mogok membayar retribusi jika Pemda Cianjur tidak segera merelokasi para pedagang Pasar Bojongmeron ke Pasar Induk Cianjur. 

Pasalnya, akibat para pedagang Pasar Bojongmeron Cianjur tidak segera dipindahkan ke Pasar Induk Cianjur, omset para pedagang di Pasar Induk Cianjur menurun drastis.

"Sejak dua bulan terakhir, omset para pedagang Pasar Induk Cianjur menurun drastis," kata Agus, salah seorang pedagang di Pasar Induk Cianjur, kepada Cianjur Ekspres, Senin 12 Agustus 2024.

"Pengakuan pedagang ayam potong, dalam sehari biasanya bisa menjual 300 potong ayam, sekarang hanya mampu menjual 100 potong ayam. Bahkan sejumlah pedagang sayuran terpaksa membuang barang dagangannya karena tidak laku," sambungnya.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-79, Warga Sukaluyu Cianjur Sulap Gang jadi Terowongan Bendera Merah Putih

BACA JUGA:HUT ke-65 Yayasan Mardi Waluya, Ratusan Warga Desa Sindangjaya Antusias Ikuti Pengobatan Gratis

Menurut Agus, akibat para pedagang di Pasar Bojongmeron belum dipindahkan ke Pasar Induk Cianjur, jumlah pengunjung ke Pasar Induk Cianjur mengalami penurunan dan mengakibatkan sepinya pembeli.

"Ini karena tidak ada ketegasan dari pemerintah daerah. Padahal sebelumnya Pemda Cianjur melalui Diskumdagin telah menjanjikan akan segera merelokasi para pedagang Pasar Bojongmeron usai Idul Fitri, namun nyatanya sampai saat ini belum dilakukan relokasi," keluh Agus.

Agus mengatakan, para pedagang Pasar Induk sudah geram dengan janji Pemda Cianjur, yang akan merelokasi pedagang di Pasar Bojongmeron ke Pasar Induk Cianjur.

"Apabila dalam beberapa hari kedepan belum ada keputusan, maka kami tidak akan membayar retribusi dan akan menggelar aksi demo. Bahkan kami akan kembali berjualan di tempat yang dahulu yaitu di sekitaran alun-alun dan jalan raya," ancam Agus. 

BACA JUGA:Silaturahmi Kiai Kampung, Ikhtiar Merapatkan Ulama dan Umaro Menuju Cianjur Emas

BACA JUGA:Puluhan Linmas Kecamatan Pacet Adu Kekompakan Lomba Baris Berbaris

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, dan akan segera dilakukan eksekusi.

"Mengenai lapak untuk para pedagang Pasar Bojongmeron,kami sudah sediakan 90 lapak sesuai dengan perjanjian dahulu," kata Tri. 

Sumber: