Petugas Damkar Cikalongkulon Cianjur Evakuasi Ular King Kobra Sepanjang Empat Meter

Petugas Damkar Cikalongkulon Cianjur Evakuasi Ular King Kobra Sepanjang Empat Meter

Petugas Mako 4 Pemadam Kebakaran (Damkar) Cikalongkulon, Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur mengevakuasi ular king kobra berukuran jumbo sepanjang empat meter --

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Petugas Mako 4 Pemadam Kebakaran (Damkar) Cikalongkulon, Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten CIANJUR mengevakuasi ular king kobra berukuran jumbo sepanjang empat meter di Kampung Sukawarna, Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, Minggu, 18 Agustus 2024.

Komandan Regu (Danru) 2 Mako 4 Cikalongkulon, Maman Suparman mengatakan, awalnya dia menerima laporan warga adanya ular kobra berukuran besar ke permukiman warga dan nyaris masuk rumah.

"Laporannya kita terima sekitar pukul 16.30 WIB. Kami dari Regu 2 pun langsung menuju ke lokasi. Setibanya di sana, warga sudah ramai dan juga ada personil dari Polsek Mande," kata dia.

Saat proses penangkapan, pihaknya menyadari jika ular king kobra tersebut sudah dalam kondisi lemah. Hingga proses evakuasi pun berjalan singkat, sekitar 10 menit.

BACA JUGA:PKB Resmi Beri Rekomendasi ke Herman-Ibang di Pilkada Cianjur 2024

BACA JUGA:Muhaimin: PKB Sudah Berkoalisi dengan Gerindra

"Kemungkinan sebelum kami datang, ular king kobra itu sudah terkena pukulan. Hal itu terlihat dari bekas luka di beberapa bagian kepala dan badannya," ungkap Maman.

Setelah evakuasi, pihaknya pun membawa ular king kobra itu ke Mako 4. Namun beberapa jam kemudian, ular tersebut sudah mati 

"Saat akan kita serahkan pada komunitas satwa liar, ternyata ularnya sudah mati," kata Maman.

Biasanya, dia melanjutkan, ular yang telah dievakuasi, akan dipilih di habitatnya yang jauh dari permukiman warga oleh para komunitas satwa liar.

Maman juga menyebut, pihaknya kerap menerima laporan penemuan satwa liar. Pasalnya, kondisi Cikalongkuloh yang masih rimbun juga banyak perkebunan kelapa sawit. Sedangkan Kampung Sukawarna sendiri posisinya berada di kaki Gunung Mananggel.

 

"Mulai dari king kobra, Kobra Jawa. Tapi yang paling sering itu ular Sanca. Karena di sini juga banyak kandang-kandang ayam," tandasnya.

Sumber: