Kementan Puji Kesiapan Kabupaten Cianjur Sebagai Penyuplai Utama Program Makan Bergizi

Kementan Puji Kesiapan Kabupaten Cianjur Sebagai Penyuplai Utama Program Makan Bergizi

Bupati Cianjur, Herman Suherman. --

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) memuji kesiapan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai penyuplai utama komoditas pertanian untuk Program Makan Siang Gratis pada pemerintahan mendatang. 

Hal tersebut terungkap dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Dukungan Petani Milenial Program Yess Pada Program Makan Bergizi yang digelar di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Rabu 21 Agustus 2024. 

“Pemkab Cianjur ini saya apresiasi sangat terlibat aktif dan kita butuh pemerintah daerah yang seperti ini. Nah kebetulan di Cianjur ini sumber pangan luar biasa. Tahunya kalau sayur ya dari Cianjur. Untuk program petani milenial juga ada pendanaan dari Bupati,” ujar Staf Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian.

Mantan Dekan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini berharap apa yang sudah dilakukan Pemkab Cianjur bisa diikuti oleh Kabupaten atau Kota lainnya. Terutama dalam kepentingan mendukung Program Makan Siang Gratis yang akan berlaku secara massif di pemerintahan berikutnya.

BACA JUGA:Peran Sentral Kiai dalam Pembangunan Akhlak dan Moral Masyarakat

BACA JUGA:Apdesi Cianjur Minta Kades dan Perangkatnya Jaga Netralitas di Pilkada 2024

“Jadi mudah-mudahan dengan percontohan di Cianjur ini ke depan Badan Gizi juga dimudahkan bagaimana menjalankan program ini dengan baik dan keterlibatan pemerintah daerah yang aktif,” ungkapnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan Cianjur memiliki potensi besar untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Siang Gratis terutama sebagai penyuplai sayur-sayuran. 

Hasil pertanian Cianjur, kata Herman, sangat melimpah dan sudah terbiasa menyuplai ke provinsi ataupun daerah lainnya seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Alhamdulillah hasil pertanian Cianjur kita banyak menyuplai ke DKI Jakarta juga ke provinsi Jawa Barat seperti Bandung. Semoga ini jadi semangat bagi warga Cianjur untuk Bertani dan lahannya sangat luas apalagi kalau ke Selatan,” katanya.

“Alhamdulillah juga kita di Dinas Pertanian pernah buat riset dengan IPB, jadi struktur tanah di masing-masing Kecamatan itu punya potensi-potensi yang ditanam seperti contohnya bawang merah di kecamatan Cijati hasilnya luar biasa,” sambungnya.

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Cianjur, Budhi Rahayu Toyib mengatakan potensi pertanian Cianjur sangat memungkinkan untuk menjadi penyuplai utama Program Makan Siang Gratis. 

“Dengan potensi lahan seluas 361.940,50 Ha, Insya Allah Cianjur siap mendukung program dari pemerintahan baru nanti terutama pada pemenuhan komoditas yang nanti akan dipergunakan program tersebut,” katanya.

Berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023 diketahui jumlah usaha pertanian perorangan di Kabupaten Cianjur sebagai berikut; Tanaman Pangan sebanyak 221.066 (45%), Holtikutura 126.141 (25%), Perkebunan 49.259 (10%), dan Peternakan 100.100 (20%).(*) 

Sumber: