Apdesi Cianjur Minta Kades dan Perangkatnya Jaga Netralitas di Pilkada 2024

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kabupaten Cianjur, meminta kepala desa dan perangkatnya bersikap netral.

"Kepala desa dan perangkat desa harus netral, karena kecurangan-kecurangan dalam Pilkada itu bisa saja terjadi seperti aparatur negara terlibat di dalamnya. Jadi netralitas kita (Apdes) harus dijaga," kata Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, kepada Cianjur Ekspres, usai menghadiri acara sosialisasi Tahapan Pilkada Tahun 2024 Kepada Instansi Pemerintahan di Kabupaten Cianjur, yang bertempat di Palace Hotel Cipanas, Rabu 21 Agustus 2024.

Beni menuturkan, kepala desa dan perangkat desa tidak boleh atau dilarang terlibat dalam politik praktis karena bisa menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye.

"Sanksinya jelas. Apabila ditemukan kepala desa atau perangkat desa yang terlibat politik praktis pada Pilkada nanti bisa dilaporkan ke Panwaslu dan Gakumdu," tuturnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Cianjur Gelar Apel Pasukan Mantap Praja Lodaya 2024

BACA JUGA:KPU: Pengetahuan Masyarakat Cianjur Tentang Pilkada Serentak 2024 Baru 45 Persen 

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan setiap kepala desa dan perangkatnya yang sengaja membuat keputusan menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dapat dipidana, baik penjara atau denda.

Selain itu, Beni menghimbau kepada para kepala desa dan aparatur desa agar berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024, sehingga pengetahuan masyarakat tentang Pilkada 2024 meningkat.

"Yang paling penting adalah implementasi di lapangan. Kita sebagai aparat di tingkat desa wajib membantu dan memfasilitasi pelaksanaan Pemilu agar berjalan lancar dan aman serta menghindari kecurangan-kecurangan," kata Beni.

"Kita upayakan bersama-sama bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih, karena untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih bukan hal mudah," tambahnya.

 

 

Sumber: