Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Minta Bantu Atasi Kemiskinan
Editor:
Dede Sandi Mulyadi|
Selasa 15-10-2024,17:00 WIB
Aktivis eks PDIP Budiman Sudjatmiko saat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/11/2024). (Foto: ANTARA)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Aktivis yang merupakan mantan politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan.
Namun dia belum secara tegas menyebutkan jabatan yang akan diembannya nanti di dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia pun mengatakan bahwa dirinya bakal ditugaskan dalam sebuah lembaga yang setingkat kementerian.
"Tidak terbatas sektor tertentu wilayah tertentu enggak, tapi berbicara soal kemiskinan di kota maupun di desa, di pantai maupun di gunung begitu ya," kata Budiman setelah menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.
Dia mengatakan kemiskinan yang dimaksud juga bakal berkaitan dengan masalah gizi, karena masalah kekurangan gizi itu bisa berdampak pada timbulnya stunting.
Menurut dia, hal yang mempertemukan dirinya dengan Prabowo adalah sama-sama membenci masalah kemiskinan.
"Memang itu menjadi konsen utama kita. Jadi memang tugas beliau, saya membantu memberantas kemiskinan di Indonesia," kata dia.
Adapun Budiman mengaku menjadi orang pertama yang berdialog dengan Prabowo Subianto saat para calon wakil menteri dipanggil di Kertanegara. Dia pun mengaku diundang oleh Prabowo melalui ajudannya yakni Mayor Teddy.
Sejauh ini, tercatat sudah ada sekitar 36 calon wakil menteri yang mendatangi kediaman Prabowo Subianto. Tokoh-tokoh yang hadir itu mulai dari Anis Matta (Ketua Umum Partai Gelora), Giring (PSI), Silmy Karim (Dirjen Imigrasi), hingga Taufik Hidayat (eks atlet bulutangkis).
Sebelumnya, Sebanyak 49 tokoh yang disebut sebagai calon menteri diundang untuk bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto di rumahnya di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Mereka dipanggil untuk ditempatkan di posisi pos kementerian yang telah dipersiapkan Prabowo. Para tokoh itu terdiri dari politisi, akademisi, hingga menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber:
antara