Puluhan Sekolah Rusak Akibat Bencana Alam di Cianjur Selatan

Puluhan Sekolah Rusak Akibat Bencana Alam di Cianjur Selatan

Salah satu bangunan sekolah di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, mengalami kerusakan akibat bencana alam. (Foto: IST)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Dinas  Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menyampaikan sebanyak 48 sekolah tingkat SD dan SMP mengalami kerusakan akibat bencana alam. Bahkan satu diantaranya terpaksa harus direlokasi.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, mengatakan, terdapat sejumlah kejadian bencana alam yang menimpa Kabupaten Cianjur, diantaranya gempa bumi di Kecamatan Cibeber dan bencana pergerakan tanah hingga banjir.

“Secara total untuk pendidikan, jenjang pendidikan dasar (SD) itu sekitar 46 sekolah yang di inventarisir sampai hari ini, sebagian ada rusak ringan maupun rusak sedang. Kemudian sebagian ada yang sarana prasarananya rusak itu karena terendam banjir. Sampai hari ini berdasarkan pantauan tidak ada yang rusak berat,” katanya kepada Cianjur Ekspres, baru-baru ini.

Ruhli menjelaskan, khusus jenjang SMP hingga hari ini berdasarkan laporan hanya dua sekolah yang rusak, yaitu SMP 2 Kadupandak dan SMP PGRI Agrabinta. Menurutnya, khusus SMP PGRI di Kecamatan Agrabinta karena sudah dimakan usia, ditambah dengan terendam banjir sehingga mempercepat kerusakan.

BACA JUGA:Camat dan Apdesi Dukung LPQQ Sukaluyu dalam Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an

BACA JUGA:Disnakertrans Cianjur Kirim Dua KK untuk Program Transmigrasi

“Sampai hari ini Alhamdulillah dari semua sekolah yang telah terkena bencana tidak menggagngu kegiatan belajar mengajar (KBM). Kita sudah mengantisipasi di sekolah-sekolah tersebut dan Alhamdulillah sampai hari ini setiap sekolah bisa melaksanakan kegiatan penilaian akhir semester,” jelas Ruhli.

Ruhli mengatakan, ada sekolah yang terpaksa harus direlokasi di Kecamatan Agrabinta akibat bencana alam.

“Berdasarkan pantauan dari tiap kecamatan ada beberapa sekolah yang harus direlokasi, seperti di Kecamatan Agrabinta yaitu SDN Cibungur 1 itu harus direlokasi sekolahnya dengan perkampungannya,” jelasnya.

“Dan sampai saat ini sesuai dengan arahan pak bupati, pihak desa dan kecamatan untuk menginventarisir daerah-daerah yang bisa dijadikan untuk relokasi,” sambung Ruhli.

BACA JUGA:Puluhan Warga Mande Cianjur Keracunan Makanan, 5 Orang Dirawat Intensif

BACA JUGA:Januari Hingga Oktober 2024, TBC di Kabupaten Cianjur Capai 6.939 Kasus

Disdikpora Kabupaten Cianjur akan membuat tim dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyikapi hal-hal yang dibutuhkan dalam penanganan bencana ini.

“Kami atas nama Pemkab Cianjur melalui dinas teknis Disdikpora kepada semua satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Cianjur, baik jenjang PAUD, SD, dan SMP agar tetap memonitoring kejadian-kejadian setiap harinya,” ucap Ruhli.

Sumber: