SMK Sinar Parahyangan Cipanas Gelar Expo Teaching Factory

SMK Sinar Parahyangan Cipanas Gelar Expo Teaching Factory

Kepala SMK Sinar Parahyangan, Susgrandini Husen (paling kiri) menunjukkan produk clothing dan distro Cio by Sipar kepada Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI, Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni dalam Expo Teaching Factory di City Plaza Cipanas--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah produk hasil kreativitas siswa dan siswi SMK Sinar Parahyangan Cianjur, ditampilkan dalam Expo Teaching Factory yang digelar di City Plaza Cipanas (Ciplaz Cipanas), Sabtu (7/12).

Sekolahnya para creativepreneur ini menampilkan Fashion Show Rias Fantasi by Ghania Salon, Fashion Show Kaos Distro Cio by Sipar dan Potret Studio yang semuanya merupakan karya siswa dan siswi Kelas X dan XI SMK Sinar Parahyangan dari berbagai jurusan. 

"Semua produk yang ada disini 100 persen hasil SMK Sinar Parahyangan yang dikerjakan siswa dan siswi kelas X dan XI dari Agustus sampai dengan Desember. Sehingga penilaiannya sudah diganti dengan project riil dan puncaknya Pameran Teaching Factory," ujar Kepala SMK Sinar Parahyangan, Susgrandini Husen kepada wartawan. 

SMK Sinar Parahyangan Cianjur memiliki beragam jurusan, seperti Desain Komunikasi Visual (DKV), Animasi, Akuntansi, Perbankan, Tata Kecantikan hingga Usaha Layanan Wisata.

BACA JUGA:Kemendikdasmen: Pendidikan Vokasi Harus Dekat dengan Potensi Daerah

BACA JUGA:Disdikpora dan PGRI Kabupaten Cianjur Apresiasi Kebijakan Kenaikan Gaji Guru

"Ada tiga produk kami yang sudah terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Diantaranya Cio by Sipar yang merupakan produk clothing dan distro SMK Sinar Parahyangan. Lalu Potret Studi yang melayani jasa fotografi dan content creator, serta  Ghania Salon yang melayani kecantikan kulit dan rambut," ujar wanita yang akrab disapa Dini tersebut. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, SMK Sinar Parahyangan di Tahun 2024 sudah mencapai target 80 persen lulusan sekolah tersebut terserap di dunia industri yang sesuai dengan jurusannya masing-masing.

"Dalam artian sudah bekerja dengan waktu masa tunggu ke pekerjaan hanya dua bulan. Sehingga di tahun 2025, kami ingin meningkatkan anak-anak lebih mandiri berwirausaha dan menciptakan para creativepreneur yang nantinya akan berbakti bagi negerinya," kata Dini.  

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI, Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni, mengapresiasi Expo Teaching Factory SMK Sinar Parahyangan. 

BACA JUGA:Kemendikdasmen Sebut Guru jadi Kunci Tingkatkan Kemampuan Numerasi

BACA JUGA:PGRI Cianjur Imbau Guru Hati-hati Saat Menjalankan Tugas

"Kegiatan expo (Pameran,red) ini dalam rangka membuktikan kompetensi sesungguhnya dari para siswa siswi. Apalagi ini diadakan di mall, menunjukkan kepada masyarakat bahwa inilah sekolah kami, inilah sekolah vokasi yang kami miliki. Ada kompetensi yang ingin kami perkenalkan kepada masyarakat," katanya kepada wartawan. 

Dia mengungkapkan, bahwa perkembangan sekolah vokasi di Cianjur sangat pesat. Dimana dari sisi jumlah (sekolah,red) dan program keahlian yang diminati juga bertambah. 

Sumber: