BPH Migas Sebut Program BBM Satu Harga Gerakkan Perekonomian Rakyat
Peresmian enam penyalur BBM Satu Harga klaster Sumatera dan Kalimantan secara serentak, yang dipusatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (18/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan program BBM Satu Harga turut menggerakkan perekonomian rakyat hingga wilayah pelosok tanah air.
Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/12) mengatakan, melalui ketersediaan BBM dengan harga terjangkau, maka aktivitas masyarakat termasuk usaha makin meningkat, sehingga turut menggerakkan perekonomian daerah.
Menurut dia, program BBM Satu Harga juga merupakan perwujudan pemerataan energi ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Peresmian BBM Satu Harga hari ini sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tidak ada lagi disparitas harga BBM, sehingga masyarakat dapat membeli BBM subsidi dan kompensasi yang sama harganya dengan yang ada di Pulau Jawa," katanya dalam sambutannya saat meresmikan secara serentak enam penyalur BBM Satu Harga klaster Sumatera dan Kalimantan, yang dipusatkan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Rabu (18/12/2024).
BACA JUGA:Celios Sebut Ekonomi Digital RI Hadapi Tiga Tantangan
BACA JUGA:BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun Sambut Natal-Tahun Baru
Keenam penyalur BBM tersebut merupakan bagian dari 31 penyalur, yang diresmikan secara serentak, Rabu (18/12/2024).
Wahyudi menekankan, penyaluran BBM Satu Harga wajib dilakukan tepat sasaran dan tepat volume, termasuk mekanisme pembelian BBM-nya harus mengacu kepada regulasi yang telah ditetapkan.
"Di antaranya, untuk kendaraan darat, telah terdaftar menggunakan QR code Pertamina, sedangkan untuk pembelian BBM pada konsumen pengguna pertanian, perikanan, UMKM dan layanan umum, dapat difasilitasi melalui surat rekomendasi, yang diterbitkan oleh pemerintah daerah, sehingga kebutuhan masyarakat bisa dikontrol dan alokasi BBM subsidi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan secara tepat guna dan sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat," jelasnya.
Saat diskusi interaktif secara daring bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang pada hari sama meresmikan BBM Satu Harga secara serentak dari Ambon, Maluku, Wahyudi menjelaskan, pasokan BBM di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota dalam kondisi aman.
BACA JUGA:Pemerintah Perlu Waspadai Oknum Yang Manfaatkan Kenaikan PPN 12 Persen
BACA JUGA:Ekonom Minta Pemerintah Bandingkan Tarif PPN dengan Anggota ASEAN
Sejak 2017 hingga saat ini, pemerintah telah membangun total 583 lembaga penyalur BBM Satu Harga, yang tersebar di seluruh Indonesia, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Di Provinsi Sumatera Barat, terbangun sembilan penyalur BBM Satu Harga.
Peresmian tersebut juga dihadiri Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Lingga Zainal Abidin, dan Vice President Retail Business Support PT Pertamina Patra Niaga Didit Rizal Effendy.
Adapun keenam penyalur BBM Satu Harga klaster Sumatera dan Kalimantan yang diresmikan adalah:
1. Penyalur 16262119 di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat
2. Penyalur 162298086 di Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau
3. Penyalur 6677422, di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
4. Penyalur 6677423, di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara
5. Penyalur 6674205, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah
6. Penyalur 6678304, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Sumber: antara