Ketua MUI Cianjur: Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama

Ketua MUI Cianjur: Jaga Kerukunan dan Toleransi Beragama

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf mengimbau umat Islam untuk menjaga kerukunan dan toleransi dalam beragama. Selain itu, ia juga menekankan sikap saling menghormati antar sesama.

KH Abdul Rauf mengatakan, sikap saling menghormati sangat penting sebagai bagian dari menjaga kondusivitas di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.  

"Kami meminta umat Islam untuk tidak mengganggu kegiatan agama lain dan menghargai ibadah mereka. Ini penting untuk menjaga kondusivitas karena kita hidup di negara yang heterogen, baik dalam suku maupun agama," katanya kepada wartawan, belum lama ini.

Ia menegaskan, menghormati bukan berarti ikut dalam kegiatan agama lain, melainkan menjaga harmoni dan tidak saling mengganggu. 

BACA JUGA:H-3 Tahun Baru, Okupansi Hotel di Cianjur Capai 43 Persen

BACA JUGA:Tertangkap Basah, Residivis Curanmor Babak Belur Diamuk Massa di Cianjur

"Mengutip ayat Al-Qur'an, lakum dinukum waliyadin – untukmu agamamu dan untukku agamaku, sebagai pedoman dalam menjalankan toleransi beragama," katanya.

KH Abdul Rauf juga mengingatkan bahwa toleransi telah menjadi kebijakan negara yang selaras dengan ajaran Islam.

"Presiden telah menegaskan pentingnya toleransi, saling menghormati, dan menjaga ukhuwah sebagai warga negara. Ini insyaAllah akan menjaga kerukunan dan kondusivitas di masyarakat," tuturnya.  

Dia menambahkan, seluruh organisasi masyarakat (ormas) Islam juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerukunan, mengacu pada teladan Rasulullah di Madinah yang menjunjung tinggi perdamaian dan keharmonisan.  

BACA JUGA:Libur Nataru, Jalur Arteri Penghubung Cianjur-Bogor Relatif Lancar

BACA JUGA:Realisasi PNBP Kantor Imigrasi Cianjur Lampaui Target, Ini Rinciannya

"Rasulullah selalu menjaga kerukunan di Madinah, tanpa ada permusuhan. Ini menjadi contoh bagi kita untuk menjaga hubungan baik, termasuk dengan pemerintah, tanpa bertentangan dengan ajaran agama," ujarnya.

Sumber: