KAI Bandung Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp2 Miliar Pada 2024

KAI Bandung Amankan Barang Tertinggal Senilai Rp2 Miliar Pada 2024

Arsip Foto - Penumpang KAI mengambil barangnya yang tertinggal di wilayah kerja Daop 2 Bandung, Jawa Barat. ANTARA/HO-KAI Daop 2 Bandung--

BANDUNG,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Jawa Barat, mengamankan barang tertinggal baik di lingkungan stasiun ataupun kereta api, sepanjang Januari-Desember 2024 dengan nilai sekitar Rp2 miliar lebih.

Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana menjelaskan angka tersebut adalah nilai dari semua barang yang diamankan dan dimasukkan pada database sistem Lost and Found sebanyak 1.953 barang.

"Dari jumlah tersebut, sebagian besar barang yang tertinggal sudah kembali ke pemilik. Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga, seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA," kata Dicky, di Bandung, Rabu 1 Januari 2025.

Dicky mengatakan barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal, petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun.

BACA JUGA:Pesta Kembang Api Bikin Takjub Pengunjung Wisata Cikao Park Purwakarta

BACA JUGA:Polda Jabar Berhentikan Tidak Hormat 64 Personel Sepanjang 2024

Dicky mengatakan bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas, antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas kereta api, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut melalui pengeras suara.

"Jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki oleh KAI," ujarnya.

Dicky mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan kereta api.

BACA JUGA:Jabar: Penghargaan Kemendagri untuk PAD Tertinggi Harus Jadi Motivasi

BACA JUGA:Mendag Budi Sebut Harga MinyaKita Mulai Berangsur Turun

Sebagai antisipasi, pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih, jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan penumpang kereta api saat barang tertinggal di stasiun atau kereta adalah:
1. Pelanggan agar tetap tenang dan jangan panik dan cobalah untuk mengingat lokasi terakhir kali barangnya terlihat.
2. Buat laporan pada petugas Customer Service On Station, petugas keamanan atau kunjungi bagian Lost and Found.
3. Pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 021121, WA (0811-1211-1121) atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Sampaikan ciri-ciri barang yang hilang, kode booking tiket, jika barangnya tertinggal di atas kereta api.
5. Apabila laporan dilakukan melalui Contact Center 121, maka pelanggan kereta api akan mendapatkan informasi status barang tertinggal melalui telepon, email, atau Direct Message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Optimalkan Upaya untuk Capai Target Produksi GKG

BACA JUGA:Perbaikan Jalan dan Jembatan Rusak Akibat Bencana di Sukabumi dan Cianjur Terus Berlangsung

Angkutan Natal -Tahun Baru

 

 

Dia menyampaikan pula, hingga 1 Januari 2025, tiket angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Daop 2 Bandung sudah terjual sebanyak 275.175 (96,4 persen) dari 285.552 tempat duduk yang disediakan selama periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Ketersediaan tiket Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih 10.377 tempat duduk, sehingga Daop 2 Bandung mengimbau untuk masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera merencanakan perjalanannya dengan baik.

"Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah menggunakan aplikasi KAI," ujarnya pula.

Sumber: antara