Libur Isra Miraj-Imlek, Lalin dari Cikampek-Puncak ke Jabotabek Naik
Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Halim. (ANTARA/HO - Jasa Marga)--
JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat volume lalu lintas (lalin) yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak mengalami peningkatan pada 28 Januari 2025 sebagai bagian dari periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan
periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat kenaikan volume lalu lintas pada tanggal 28 Januari 2025 di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 116.693 kendaraan atau naik 22,56 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 95.215 kendaraan transaksi," ujar Widiyatmiko Nursejati di Jakarta, Rabu 29 Januari 2025.
Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 60.520 kendaraan atau naik sebesar 1,75 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 59.482 kendaraan.
BACA JUGA:Kapolri Apresiasi Program Penghargaan Bhabinkamtibmas Disway National Network
BACA JUGA:Anggota DPR: Pembongkaran Pagar Laut Oleh TNI AL Konkret Atasi Masalah
Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 15.086 kendaraan atau naik sebesar 181,14 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 5.366 kendaraan.
Untuk volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta, tercatat sebanyak 41.087 kendaraan atau naik sebesar 35,30 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 30.367 kendaraan.
Sementara itu di wilayah Jawa Barat, terpantau peningkatan volume lalu lintas menuju Jakarta dan Rancaekek sekitarnya, tercatat total sebanyak 98.542 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 20,66 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 81.666 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas menuju Bandung dari Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol.
BACA JUGA:Sekjen PBB Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza
BACA JUGA:Baznas Sambut Gencatan Senjata di Palestina Dengan Pengiriman Bantuan
Volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 33.695 kendaraan atau naik sebesar 22,59 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.485 kendaraan.
Sedangkan, arah sebaliknya, sebanyak 29.840 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik sebesar 16,96 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 25.513 kendaraan.
Kemudian volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 33.578 kendaraan atau lebih rendah 2,14.persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 34.312 kendaraan dan volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 35.007 kendaraan atau naik sebesar 22,11 persen dari lalin normal sebanyak 28.668 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Sumber: antara