Dua Pekan Jemput Bola Pelayanan PBB Realisasinya Capai Rp2,9 M, Bapenda Cianjur: Antusias Masyarakat Tinggi

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur melakukan terobosan pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan cara jemput bola langsung ke kecamatan dan desa. 

Selama dua pekan, petugas Bapenda Cianjur bersama perbankan memberikan pelayanan di 10 kecamatan di wilayah Cianjur Selatan. Diantaranya, Agrabinta, Cikadu, Leles, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul, Cibinong, Tanggeung, Pagelaran dan Pasirkuda. 

BACA JUGA:Bapenda Cianjur Jemput Bola Pelayanan PBB dan SPPT

Pelayanan tersebut dibagi dalam dua tahap, pertama dari 22-26 Agustus 2022 dan tahap kedua 5-9 September 2022. 

Hasilnya, selain ditanggapi baik pemerintah kecamatan, desa dan masyarakat, realisasi pelayanan PBB jemput bola tersebut mencapai Rp2.993.818.277 dari 8.231 pelayanan.  

Jenis pelayanan jemput bola yang dilakukan, yakni, pendataan dan pendaftaran objek pajak baru. Lalu mutasi/balik nama, pemecahan, penggabungan SPPT serta pemutakhiran/pembaruan data PBB. 

BACA JUGA:Bapenda Cianjur Buka Pelayanan SPPT dan PBB di Kegiatan Desa Manjur

Kepala Bapenda Cianjur, Komarudin, menjelaskan, pelayanan jemput bola yang dilakukan untuk mempercepat penerimaan dan peningkatan pelayanan PBB terutama bagi masyarakat yang berdomisili jauh dari Kantor Bapenda.  

"Kami melakukan pelayanan PBB selama dua minggu di beberapa titik di kecamatan wilayah Selatan Cianjur," katanya, Kamis (15/9/2022).

Menurutnya, hasil evaluasi dari kegiatan tersebut, ternyata tanggapan masyarakat (wajib pajak) sangat baik dikarenakan dengan adanya pelayanan PBB di kecamatan dapat meminimalisir biaya transportasi yang menjadi salah satu keluhan selama ini walaupun untuk pengurusan PBB tidak dipungut biaya (gratis). 

BACA JUGA:Bapenda Cianjur Terus Awasi Penggunaan Tapping Box di Restoran

"Selain itu, antusias dari masyarakat untuk pembayaran PBB juga sangat tinggi karena pembukaan pelayanan PBB juga diikutsertakan Bank BJB untuk menerima pembayaran PBB," tutur Komarudin. 

Melihat respon masyarakat yang cukup positif dan antusias, Komarudin mengatakan, pihaknya akan terus membuka pelayanan PBB di berbagai kecamatan lainnya yang terkendala dengan jarak yang jauh. 

"Selain itu, kami pun akan melakukan pendataan untuk obyek pajak lainnya," tegasnya.

Sumber: