Mensos Sebut Hingga 16 September 2022, PT Pos Indonesia Sudah Salurkan BLT BBM ke 12 Juta KPM

JAKARTA, CIANJUREKSPRES - PT Pos Indonesia sampai dengan 16 September 2022 sudah menyalurkan BLT BBM kepada 12.701.985 keluarga penerima manfaat (KPM) di 482 kabupaten dan kota. 

Hal tersebut diutarakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam keterangan persnya bersama Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Ketenegakerjaan Ida Fauziyah di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

BACA JUGA:Dua Pekan Bapenda Jemput Bola Pelayanan PBB Realisasinya Capai Rp2,9 M, Bupati Cianjur: Lanjutkan

“Diharapkan minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target KPM yaitu sebesar 18.585.000 KPM,” ujar Tri Rismaharini.

Risma mengungkapkan pihaknya telah menyerahkan seluruh data penerima manfaat BLT BBM kepada PT Pos Indonesia. 

Meskipun begitu, ia menjelaskan memang masih ada beberapa daerah terutama di daerah pegunungan seperti di Papua dan Papua Barat yang datanya belum lengkap.

BACA JUGA:Petani Hortikultura di Pacet Cianjur Merugi, Harga Pupuk Naik, Sayuran Anjlok

Untuk itu, Kemensos akan bekerjasama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri melakukan perekaman sekaligus penyaluran khususnya di daerah yang sulit akses.

“Karena aksesnya itu sulit jadi PT Pos dengan kita akan menyiapkan pesawat khusus untuk kita ke sana dan Dukcapil sekaligus perekaman, harapan kita di bulan ini kita tuntas 100 persen,” ucapnya.

Mensos juga menyampaikan bahwa Kemensos telah menerima anggaran tambahan sebesar lebih dari Rp400 miliar dari Kementerian Keuangan yang akan digunakan sebagai bantuan sosial yatim piatu dengan target 946.863 penerima.

BACA JUGA:Cianjur Tetapkan Status Siaga Banjir dan Longsor, 1.000 Retana Diterjunkan

“Itu akan dipergunakan untuk di bulan Desember, kami akan menyerahkan kurang lebih sekitar targetnya anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak Rp200 ribu per bulan,” jelasnya.

Lebih lanjut Risma menyatakan saat ini Kemensos juga telah mengusulkan agar lansia tunggal yang berusia di atas 80 tahun dan penyandang disabilitas mendapat bantuan senilai Rp21 ribu. 

Bantuan ini rencananya akan mulai diberikan di bulan Desember dengan target penerima direncanakan 334.011 orang lansia, dan 98.934 anak yatim.

Sumber: setkab.go.id