Cianjur 10 Besar Daerah Historikal Rawan Potensi Bencana Banjir Tertinggi

Cianjur 10 Besar Daerah Historikal Rawan Potensi Bencana Banjir Tertinggi

ILUSTRASI TERPUTUS: Akses jembatan Cimandiri yang menghubungkan dua kabupaten, yakni antara Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur dan Desa Caringin, Kecamatan Geger Bitung Kabupaten Sukabumi terputus akibat terhempas arus banjir.(istimewa)--

Untuk diketahui, di Kecamatan Leles sebanyak 474 keluarga dari lima desa yakni Pusakasari, Sindangsari, Karyamukti, Sukamulya dan Nagasari terdampak.

Sedangkan di Kecamatan Sindangbarang beberapa desa yang terdampak yakni Desa Girimukti, Muara Cikadu, Saganten dan Sirnagalih. 

Namun terparah ada di Kampung Bojongkoneng di RW 03 Desa Girimukti dikabarkan sekitar dua ratus rumah terdampak.

Banjir rata-rata memiliki kedalaman berkisar mata kaki hingga dada orang dewasa, saat ini banjir telah surut.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Rizal Fatah mengatakan, kerusakan tergolong berat akibat bencana itu terjadi di Desa Sindangsari, Kecamatan Leles.

“Satu rumah rusak berat sehingga satu keluarga mengungsi ke kerabat, empat rumah rusak terdampak longsor dan tiga jembatan berpotensi terancam ambruk,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (24/9).

Saat ini, BPBD Cianjur bekerjasama dengan Dinsos telah memberikan kebutuhan logistik untuk masyarakat.

“Kita sudah menerjunkan tim yang langsung di pimpin oleh saya untuk meringankan sedikit beban masyarakat terdampak, kami pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujarnya.

Camat Sindangbarang, Indra Sunggara mengatakan, saat ini untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak di Kacamatan Sindangbarang akan dibuatkan dapur umum.

“Dinas terkait alhamdulillah sudah respon sekarang sedang di perjalanan ke lokasi, dari BPBD dan dari Dinsos akan membuat dapur umum bagi korban banjir yang sementara di evakuasi di kantor desa,” singkatnya. 

Sumber: