Apindo Sebut Pelaku UMKM di Cianjur Butuh Bapak Angkat

Apindo Sebut Pelaku UMKM di Cianjur Butuh Bapak Angkat

Ketua Apindo Kabupaten Cianjur, Atat Sutardi Sopandi.(Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cianjur menilai, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan bapak angkat atau sebagai pendamping dalam upaya meningkatkan SDM dan pengembangannya. 

Ketua Apindo Kabupaten Cianjur, Atat Sutardi Sopandi, menegaskan, tujuannya tidak lain agar pemasaran produk UMKM Cianjur tidak hanya di wilayahnya sendiri. 

BACA JUGA:Aksi Kolaborasi YBM PLN UID Jabar, Wujudkan Jembatan Penghubung Dua Desa di Cianjur

"Ada beberapa pelaku UMKM di Cianjur yang ternyata bisa masuk kerjasama dengan perusahaan besar, cuma sedikit dan hitungannya gak lewat dari puluhan. Kan kita punya pelaku UMKM di Cianjur (jumlahnya, red) bisa sampai ribuan," katanya kepada Cianjur Ekspres, Senin (10/10).

Menurutnya, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mengundang stakeholder yang akan dijadikan bapak angkat seperti ritel modern Alfamart dan Indomaret. 

BACA JUGA:Cegah Dampak Bencana, BPBD Cianjur Siagakan 1.000 Relawan

Bahkan Atat menegaskan, ada ketentuan mengharuskan ritel modern yang membuka gerai di Cianjur menyediakan space atau ruang 20 persen untuk produk UMKM. Namun terkadang belum terisi karena pengemasan atau packaging produk UMKM kalah bersaing dengan perusahaan besar.  

Sehingga jelas, Atat, kedepannya pemda perlu mengundang perusahaan besar untuk menggelar seminar atau pelatihan tentang bagaimana cara membungkus produk khususnya makanan yang tahan lama. 

BACA JUGA:Bupati Cianjur Tinjau Lokasi Longsor di Selagedang Cianjur 

"Jangan hanya menyediakan space, tapi membina UMKM yang benar-benar layak," katanya.

Di sisi lain, Atat menilai, pemerintah daerah perlu melakukan terobosan dengan membuat program one village one product (satu kampung satu produk). Sehingga ketika ada permintaan dalam jumlah yang besar bisa terpenuhi. 

Sumber: