Bahaya! Etilen Glikol Ternyata Zat Kimia untuk Bahan Plastik, Bisa Serang Ginjal Hingga Jantung

Bahaya! Etilen Glikol Ternyata Zat Kimia untuk Bahan Plastik, Bisa Serang Ginjal Hingga Jantung

Berbahaya! Yuk Kenali Senyawa Etilen Glikol (PIXABAY)--

JAKARTA, CIANJUREKSPRES- Setelah muncul temuan kasus gagal ginjal akut pada anak, BPOM segera melarang penggunaan obat sirup yang diduga mengandung zat kimia Etilen glikol (EG).

Dosen Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM), Robby Noor Cahyono mengatakan, bahaya utama terletak pada rasa senyawa ini yang manis.

BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Korban Penusukan di Cimahi Dimakamkan di Cianjur

Rupanya Etilen Glikol merupakan senyawa organik yang digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan fiber poliester, indutri fabrik, serta polietilena tereftalat (PET) yang digunakan pada botol plastik.

Karena rasa manis itu Oleh sebab itu, anak-anak dan hewan sering tak sengaja mengonsumsinya melebihi dosis maksimal yang diperbolehkan.

"Ketika terhirup, etilena glikol teroksidasi menjadi asam glikolat dan kemudian menjadi asam oksalat, yang bersifat racun," kata Robby.

BACA JUGA:Dinkes Cianjur Sebut Paling Banyak Laporan Gizi Buruk di Cibeber

Etilen glikol dan produk sampingnya yang beracun akan menyerang sistem saraf pusat, jantung dan ginjal serta dapat bersifat fatal jika tidak segera ditangani.

Produk antibeku yang digunakan pada kendaraan mengandung propilen glikol sebagai pengganti etilen glikol karena lebih aman, disebabkan rasanya yang tidak enak.

"Etilen glikol pada suhu kamar berbentuk cair sedikit kental mirip dengan sirup," ujarnya.

BACA JUGA:Berbahaya! Yuk Kenali Senyawa Etilen Glikol dalam Obat Sirup

Bahaya etilen glikol

Robby menjelaskan, etilen glikol berbahaya jika dikonsumsi atau masuk ke dalam tubuh.

Jika tertelan, etilen glikol akan menyerap melalui lambung dalam waktu sekitar 1 hingga 4 jam.

Sumber: disway.id