Dinkes Cianjur Sebut Paling Banyak Laporan Gizi Buruk di Cibeber
Ilustrasi gizi buruk.(pixabay)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Wilayah Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur menjadi daerah yang paling banyak melaporkan adanya balita terkonfirmasi gizi buruk.
Data tersebut berdasarkan laporan dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) yang masuk ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA:Viral! 4 Fakta Bocah SD Ditusuk di Cimahi, Ternyata Orang Cianjur
Kepala Sub Koordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Rina Yudiantini mengatakan, berdasarkan laporan dengan cara sistem online ada di wilayah Kecamatan Cibeber yang teratas.
"Jadi, kalau ditanya titik mana yang paling banyak laporan gizi buruk untuk sementara ada di wilayah Kecamatan Cibeber," kata Rina saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (20/10).
BACA JUGA:Disiplin Mengatur Keuangan, BRI Ajak Masyarakat Berinvestasi
Rina mengatakan, dibeberapa wilayah kecamatan lain di Kabupaten Cianjur pun bukan tidak mungkin ada temuan, namun untuk saat ini yang paling mencolok ada di Kecamatan Cibeber.
"Mungkin saja di beberapa kecamatan lain pun ada temuan tapi tidak semencolok seperti di Kecamatan Cibeber," katanya.
Dikatakan Rani, untuk jumlah berapa anak kasus gizi buruk pihaknya masih menunggu proses pendataan.
"Untuk datanya masih diproses dan menunggu beberapa laporan dari masing-masing Puskesmas," ujarnya.
BACA JUGA:Berbahaya! Yuk Kenali Senyawa Etilen Glikol dalam Obat Sirup
Semnetara itu salah satu Bidan Desa di Kecamatan Cibeber yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya kasus gizi buruk di wilayah kerjanya namun saat ini sudah berangsur membaik dan sudah ditangani.
"Iya benar, itu kasus yang lumayan lama dan sudah ditangani selain itu kondisi anaknya sekarang berangsur membaik," pungkasnya.
Sumber: