Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak dan Takokak Bakal Direlokasi Kelompok
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzen. (Foto: CIANJUR EKSPRES/Fauzi Noviandi)--
CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur akan merelokasi beberapa desa di Cianjur Selatan yang terdampak pergerakan tanah.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzen mengatakan, dari sebanyak 16 kecamatan yang terdampak pergerakan tanah pada 2024 lalu, beberapa titik harus direlokasi.
"Jadi berdasarkan hasil kajian dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Geologi (PVMBG) beberapa titik yang harus direlokasi, seperti di Kecamatan Kadupandak dan Takokak," katanya pada Cianjur Ekspres, Kamis 11 Desember 2025.
Menurutnya, beberapa titik dengan jumlah rumah yang terdampak cukup banyak akan direlokasi secara kelompok, dan lahannya pun akan disediakan pemerintah.
BACA JUGA:Dua Rumah di Haurwangi Cianjur Rusak Akibat Pergerakan Tanah
BACA JUGA:BPBD Cianjur Tunggu Kajian PVMBG Soal Pergerakan Tanah di Cibanteng
"Sejauh ini apakah lahan sudah disediakan atau belum, hal tersebut merupakan wewenang dari Dinas Perumahan dan Petanaman (Disperkimtan) Kabupaten Cianjur," katanya.
Selain itu, Dia mengatakan pihaknya juga memperbolehkan masyarakat merelokasi secara mandiri, namun harus dipastikan lahannya jauh lari titik pergerakan tanah.
"Misalnya, kalau ada warga yang memiliki tanah lain dan aman dari lokasi, nanti dari pemerintah akan memberikan bantuan lainya," ujarnya.
Dia memastikan ribuan rumah warga yang terdampak pergerakan tanah dan mengalami rusak berat, sedang dan ringan bakal mendapatkan bantuan dana stimulan.
BACA JUGA:Dampak Pergerakan Tanah di Cibanteng, Warga Desa Kubang Dilanda Krisis Air Bersih
BACA JUGA:Korban Pergerakan Tanah di Cianjur Selatan Dipastikan Dapat Bantuan Dana Stimulan
"Saat ini Pemkab Cianjur tengah menyalurkan bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) bagi rumah rusak berat. Sedangkan untuk bantuan dana stimulan sudah kita ajukan ke BNPB," katanya.
Dia berharap, bantuan dana stimulan perbaikan rumah terdampak bisa terlaksana pada tahun 2026. Meskipun jumlah kemungkinan berkurang dari usulan.(Cr2)
Sumber:
