PVMBG Menduga Bau Gas di Rumah Warga Cijedil Disebabkan Akibat Pasca Gempa Bumi

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Rumah warga di Kampung Cijedil, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang mengeluarkan panas dan bau gas diduga disebabkan gas bumi yang keluar akibat retakan pasca gempa bumi.

Hal tersebut diungkapkan Penyelidik Bumi Utama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMKG), Supartoyo.

"Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan, fenomena teras di rumah warga tersebut, yaitu gas dari biogenic, gas magma, atau air panas di bawah permukaan tanah," kata Supartoyo, Rabu (19/11/2025)

Sehingga berdasarkan hipotesis sementara, lanjutnya, kemungkinanan bau gas dan peningkatan suhu di rumah warga itu dari beberapa sumber. Namun dipastikan bukan panas akibat gesekan patahan.

BACA JUGA:Soal Muncul Bau Gas di Rumah Warga, BPBD Cianjur: Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan PVMBG

BACA JUGA:Geger, Rumah Warga di Cugenang Alami Peningkatan Suhu dan Bau Gas

"Gas tersebut bisa muncul ke permukaan karena adanya retakan atau ground crack yang disebabkan gempa bumi," ujar Supartoyo

Ia mengatakan, lokasi rumah yang mengalami fenomena tersebut merupakan kawasan terdampak gempa, serta sempat terjadi beberapa kali guncangan sebelum akhirnya ubin rumah warga panas.

"Gas panas yang keluar karena ada retakan atau ground crack, bisa oleh kejadian gempa sebelumnya. Fenomena tersebut akan mereda ataupun berakhir jika sumbernya sudah berkurang," katanya.

Disisi lain, pihaknya belum dapat memastikan kepastian penyebab fenomena tersebut, karena harus dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut.

BACA JUGA:Tiga Tahun Berlalu, Penyintas Gempa Bumi Cianjur Masih Tinggal di Tenda Darurat

BACA JUGA:Getaran Gempa Bekasi M 4,9 Terasa Sampai Cianjur, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Sebelumnya, rumah warga di Kampung Cijedil RT 02/RW 04, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur geger, setelah mengeluarkan panas dan beraroma gas dari dalam teras.

Suhu ruangan di dalam rumah milik Sadad (55) mulai meningkat dan mengeluarkan gas pada Selasa, 11 November 2025.

Sumber: