Tanah Longsor
Jalan provinsi jalur Sukanagara - Takokak sempat terputus setelah tanah dan pepohonan menutup badan jalan tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Cianjur selatan, Sabtu (12/11) kemarin.
Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah tak dapat dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah seorang warga sekitar, Azis mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut terjadi sejak siang hingga sore. Selain itu, tanah yang labil tidak bisa menahan air.
"Untung tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian, tapi longsoran menutup seluruh badan jalan provinsi," katanya.
Azis mengatakan, butuh alat berat untuk dapat membersihkan material longsoran tanah yang menutup jalan tersebut.
"Menutup jalan tanah longsorannya harus memakai alat berat agar kembali dapat dilalui," kata Azis.
Sementara itu, Camat Sukanagara Roby Erlangga mengatakan, pihaknya telah meminta bantuan untuk membersihkan material longsoran kepada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
"Dua titik perlu penanganan oleh alat berat, sudah dikordinasikan ke PU Provinsi untuk bantuan alat berat, jadi sekarang menunggu datang alat berat," kata Roby.
BACA JUGA:Ada Pizza Hut Hingga Starbucks di Cianjur, Siap Jadi Kota Besar?
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, mengenai longsoran tanah yang menutup badan jalan pihaknya pun telah berkoordinasi terkait penanganan.
"Siap sudah dikoordinasi kemungkinan penanganan dilanjut besok," jelasnya.
Cidamar Meluap
Sementara itu, Sungai Cidamar yang melintasi wilayah Cidaun kembali meluap Minggu (13/11) sekitar pukul 6.30 WIB. Sejumlah ruas jalan desa tergenang dan tidak bisa dilalui.
"Tidak seperti kejadian sebelumnya. Kali ini tidak sampai merendam rumah-rumah warga. Hanya ada beberapa bagian tanah yang terkikis banjir," kata Camat Cidaun Sofyan Sauri saat dihubungi via telepon.