Cerita Unik Petugas Pantarlih Cantik Sukanagara, Coklit di Kuburan Hingga Diajak Nikah

Cerita Unik Petugas Pantarlih Cantik Sukanagara, Coklit di Kuburan Hingga Diajak Nikah

Diana Rahmawati (20) petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang bertugas TPS 5 di Kampung Cibitung, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur. (Istimewa)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Diana Rahmawati (20) petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) yang bertugas TPS 5 Kampung Cibitung, Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, membagikan pengalaman uniknya selama bertugas memperbaharui data pemilih dengan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pilkada 2024.

Selama bertugas, ia kerap mengalami hal-hal lucu yang membuat pewarta tertawa karena tergelitik dengan caranya menceritakan pengalamannya.

Semua berawal saat ia harus bertugas sendiri di TPS 5 Desa Sukalaksana, karena jumlah pemilihnya tak lebih dari 400. Tepatnya 398 orang.

BACA JUGA:KPU Cianjur: Pelaksanaan Proses Coklit Capai 85,20 Persen

TPS 5 mencakup tiga RT di Desa Cibitung, yakni RT 01, 02, dan 03. Di RT 03, kata Diana, berada dekat dengan Kantor Desa Sukalaksana, sementara dua RT lainnya, sedikit masuk ke daerah pedalaman.

"Saya tinggal di RT 03, paling jauh itu RT 01 dekat dengan kantor desa. Yang pedalaman ada di RT 02, untuk ke sana harus jalan sekitar satu kilometer lagi karena perkampungannya sangat luas," ungkapnya.

Diana mengaku baru pertama kali menjadi Pantarlih, dan menjadi pengalaman yang sangat berharga.

BACA JUGA:KPU Cianjur Rekapitulasi Hasil PUSS dan PSU

Dikejar Anjing Pemburu

Di kampungnya itu, masih diselimuti area hutan dan perkebunan, sehingga banyak dari warganya yang hobi moro atau berburu hewan liar menggunakan anjing.

"Banyak yang masih suka moro. Jadi banyak yang memelihara anjing pemburu," kata mahasiswi Universitas Terbuka (UT) Sukanagara itu.

Saat akan coklit data pemilih di RT 02, sudah ada tiga ekor anjing pemburu yang menantinya. Tiga anjing itu terus mengikutinya selama berkunjung ke area perkampungan tersebut.

BACA JUGA:KPU Cianjur Lakukan Rekapitulasi Hasil PUSS dan PSU Mulai Besok

"Saat saya akan lakukan coklit di area itu, sudah ada tiga anjing pemburu yang mengikuti saya jalan. Saat  beranjak ke kampung sebelah dan melewati pemancingan, ada anak kecil yang melempari anjing itu dengan batu," ujar Dinda.

Sumber: