BACA JUGA:Le Eminence Puncak Siapkan Berbagai Acara Menarik di Akhir Tahun
"Dikarenakan dari kecamatan, dari pihak bupati gak ada penjelasannya. Kalau seandainya ada penjelasan, mungkin gak bakalan ada kayak gini, gak bakalan nunggu-nunggu," katanya kepada Cianjur Ekspres.
Dia mengungkapkan, alasan warga melakukan perbaikan jalan di Tanjakan Gombong karena kondisinya sudah rusak parah dan banyak kendaraan roda empat yang sulit naik. Bahkan menyebabkan kecelakaan.
"Jadi, masyarakat terutama yang punya toko-toko besar punya inisiatif menggalang dana dari orang-orang yang punya kendaraan roda empat. Alhamdulillah untuk saat ini penggalangan dana hampir sampai Rp9 juta. Dana itu ada yang memberi berupa uang, ada juga yang berupa barang, misalkan batu," jelas Windra.
BACA JUGA:Realisasi Pajak Restoran Capai 100,08 Persen
Windra mengungkapkan, sebelumnya warga juga sudah pernah melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kecamatan Pasirkuda menagih janji Bupati yang disampaikan oleh Camat.
"Katanya jawabannya pak Bupati sekitar bulan 12 pembangunannya, bahkan sekarang sudah bulan 12 belum ada realisasi gak ada penjelasan ke masyarakat itu seperti apa," katanya.
BACA JUGA:PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu RI Dua Tahun Berturut-turut
"Patungan warga dikarenakan nagih janji gak bukti," ujar Windra menambahkan.
Windra berharap, pembangunan atau perbaikan ruas jalan Sinagar-Cipelah bisa segera terealisasi. Pasalnya beberapa waktu lalu sebelumnya sudah ada pengukuran.