CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi Cianjur pada 21 November 2022 lalu, mengakibatkan instalasi pipa Perumdam Tirta Mukti Cianjur di daerah transmisi sepanjang 7,5 km mengalami kerusakan sangat parah.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan berharap penggantian pipa tersebut bisa selesai dalam waktu 14 hari ke depan.
BACA JUGA:Dukung Penurunan Stunting, Dinkes Cianjur Perluas Sasaran CEKAS
"Hampir seluruh sambungan pipa induk transmisi mengalami kebocoran hingga di putuskan oleh Kementrian PUPR melalui kepala balai propinsi Jawa Barat, pipa transmisi sepanjang 7,5 km tersebut diganti," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).
Selain itu, ungkap Budi, beberapa pipa distribusi ke arah cabang Cilaku sepanjang hampir 12 km juga diganti.
BACA JUGA:Soal Pencapresan, PKS Cianjur Dukung Kebijakan DPP
"Untuk pastinya, distribusi ke pelanggan tidak akan normal sepanjang pekerjaan tersebut belum selesai," ucapnya.
Disamping itu, jelas Budi, pipa di Jembatan Gintung, Kecamatan Cugenang juga mengalami pergeseran mengikuti jembatan yang akan di bangun kembali.
BACA JUGA:Bupati Minta LO Data Kebutuhan Korban Gempa Selama Ramadan
"Saat ini Perumdam masih juga terus disibukan dengan distribusi air ke tempat-tempat pengungsian menggunakan mobil tangki tidak kurang dari 40 ribu m3 air telah didistribusikan, " katanya.
"Mudah-mudahan 14 hari kedepan penggantian pipa tersebut bisa selesai," tambah Budi.