CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga pertamax pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Saat ini, harga Pertamax berada di harga Rp13.700 per liter dari harga sebelumnya Rp12.950 per liter.
Penyesuaian harga BBM ini mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (USD).
Petugas SPBU Bojong, Yedi (35) mengatakan, kenaikan BBM non subsidi jenis Pertamax serentak se-Indonesia sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
"Jadi sesuai dengan aturan Pertamina, semuanya serentak naik jadi Rp13.700, bukan hanya di Jabodetabek saja," katanya kepada wartawan, Minggu 11 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dapatkan Kopi Kekinian Hanya dengan Buka Tabungan Lewat Digital CS BRI
BACA JUGA:Dana Pembatalan Tiket Whoosh Langsung Dikembalikan Pada Hari yang Sama
Menurutnya, kenaikan harga Pertamax merupakan aturan dari Pertamina yang sudah secara otomatis berlaku ke semua wilayah.
"Jadi dari kemarin sudah naik, kan ini online jadi semuanya seluruh Indonesia naik. Kalau misalkan harganya beda kan kita bisa dipertanyakan," tuturnya.
Tukang ojek pangkalan Sukamulya, Didin (64) mengatakan, terkait kenaikan Pertamax dirinya tidak begitu mengambil pusing. Sebab, dirinya sudah terbiasa menggunakan Pertalite.
BACA JUGA:Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
BACA JUGA:BRI Ajak Guru se-Kabupaten Banyuwangi Ikuti Pelatihan Numerisasi Metode Gasing
"Saya tidak ambil pusing, buat ngojek paling isi Pertalite. Bisa dibilang jarang ngisi Pertamax mah," katanya.
Didin mengungkapkan, jika harga Pertalite naik, ia beserta tukang ojeg lainnya pasti bakal merasakan dampaknya. Didin berharap kepada pemerintah agar jangan sampai harga Pertalite naik.
"Jangan sampai Pertalite ikut naik, kami rakyat kecil merasakannya langsung," ungkapnya.