CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Kasubdit Pengawasan Jaminan Produk Halal (JPH) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Adi Suryana mengimbau para pelaku usaha mikro kecil (UMK) di Kabupaten Cianjur, agar memiliki sertifikat halal untuk memperluas jangkauan usaha dan memastikan produknya berkualitas.
"Buat pelaku usaha sangat jelas, dengan memiliki sertifikat halal akan menaikan kelas dan nilai ekonomi produknya ketika dijual, dan memperluas jangkauan usahanya," kata Adi kepada wartawan usai menjadi pembicara pada acara workshop "Jaminan Produk Halal" yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal (JPH) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, di Wisma Sinar Kasih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Rabu 11 September 2024.
Menurut adi, memiliki sertifikat halal penting dimiliki para pelaku usaha, karena salah satu persyaratan sebuah produk agar diterima masyarakat luas adalah sudah bersertifikat halal.
"Selain itu, dengan memiliki sertifikat halal, para pelaku usaha sudah menunjukan sebuah tanggungjawab, karena yang menjadi konsumennya merupakan mayoritas muslim," ujarnya.
BACA JUGA:Dilatih, Dinas PUTR Cianjur Dorong Petugas K3 dan Tukang Bangunan Miliki SKK
BACA JUGA:Gelar Pelatihan, Disbudpar Cianjur Gali Potensi Pelaku Seni dan UMKM
Untuk konsumen, lanjut Adi, produk yang sudah memiliki sertifikat halal akan memberikan rasa tenang, aman, nyaman dan lebih sehat.
"Kalau untuk masyarakat Cianjur, saya merasa optimis kalau masyarakat Cianjur sudah melek tentang produk halal, karena mayoritas muslim," kata Adi.
Adi menambahkan kegiatan workshop jaminan produk halal digelar dalam rangka mengawal Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.
"Melalui kegiatan ini, kita memberikan edukasi, sosialisasi, informasi kepada konsumen dan pelaku usaha akan pentingnya produk-produk yang bersertifikat halal. Sebab berhasil tidaknya undang-undang tersebut, kalau ada dukungan dan kesadaran bersama terutama dari masyarakat," ungkapnya.