CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Aliansi Mahasiswa Peduli Cianjur Selatan menggelar aksi penggalangan donasi untuk korban terdampak bencana yang berlangsung sejak 7-11 Desember 2024.
Penggalangan donasi digelar di empat titik, yakni di Alun-alun Cianjur, CFD Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Lapang Prawatasari Joglo, dan Tugu Tauco.
Koordinator aksi, Zidan Fathur Rahman, mengatakan, aksi penggalangan donasi merupakan inisiatif dari berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Cianjur Selatan.
Menurutnya, aksi tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan mendesak korban bencana alam di Cianjur Selatan, seperti makanan, pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan sehari-hari.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2024, Pemkab Cianjur Telaah Realisasi Penyerapan Anggaran
BACA JUGA:Bupati Cianjur Optimis PAD 2024 Capai Target
“Kami menyadari banyak korban yang saat ini membutuhkan bantuan segera. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk turun langsung ke lapangan dan menggalang donasi dari masyarakat di empat titik strategis," kata Zidan dalam keterangan tertulisnya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 11 Desember 2024.
"Respon yang kami terima sangat positif, dan kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut berkontribusi,” tambahnya.
Wakil Koordinator, Mohammad Adrian, menambahkan bahwa penggalangan donasi tidak hanya menjadi wujud kepedulian mahasiswa, tetapi juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk saling membantu.
“Kami ingin mengingatkan bahwa solidaritas adalah kunci utama dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini. Pertanyaannya sekarang, apakah kita akan tinggal diam atau bergerak bersama untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Adrian.
BACA JUGA:Dishub Cianjur: PAD Sektor Retribusi Parkir Alami Peningkatan
BACA JUGA:Korban Pergerakan Tanah di Desa Waringinsari Takokak Mulai Meninggalkan Tenda Pengungsian
Adrian menuturkan, selama lima hari, para mahasiswa bergantian berjaga di lokasi penggalangan donasi. Mereka terlihat aktif menyuarakan ajakan donasi kepada masyarakat yang melintas di sekitar lokasi.
Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan media sosial untuk menginformasikan aksi penggalangan donasi kepada masyarakat sehingga mempermudah masyarakat yang ingin berdonasi secara online.