Sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), harus memahami bentuk keadilan sosial dan keadilan ekonomi yang sangat penting. Hal ini mencakup prinsip dan sistem yang menjamin distribusi sumber daya ekonomi secara adil dan merata di antara seluruh anggota masyarakat.
Tujuannya adalah mencapai kesetaraan ekonomi dan mengurangi kesenjangan sosial, terutama di era post truth yang penuh tantangan.
BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Sebut Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Bawah Kewenangan BGN
BACA JUGA:Pasokan Melimpah, Harga Cabai di Pasar Induk Cianjur Turun
Prinsip keadilan sosial harus diakui sebagai pijakan utama dalam setiap langkah kebijakan ekonomi. Keadilan sosial mengamanatkan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama dalam mengakses sumber daya dan kesempatan untuk berkembang.
Namun, realitas ekonomi di Indonesia khususnya diKabupaten Cianjur masih menunjukkan ketimpangan yang signifikan, di mana sebagian besar sumber daya terkonsentrasi pada segelintir individu atau kelompok. Inilah titik di mana peran HMI menjadi krusial.
HMI juga dapat memainkan peran penting dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpinggirkan atau kurang berkembang.
Program-program pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha kecil menengah, dan penyediaan akses modal menjadi langkah-langkah nyata yang dapat dilakukan oleh HMI untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi.
BACA JUGA:Puluhan Kades di Cianjur Ikuti Pendampingan Hukum Pengelolaan Dana Desa
BACA JUGA:Truk Tabrak Pikap, Warga Berebut Jeruk di Jalan Raya Puncak
Melalui pendekatan ini, HMI tidak hanya menjadi penggerak perubahan dari segi kebijakan, tetapi juga agen yang berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara langsung khususnya di Kabupaten Cianjur.(*)
Oleh:
Henda Rosadi
Ketua HMI Cabang Cianjur