JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengkoordinasikan skema pengaturan angkutan Lebaran 2025 kepada pemerintah daerah (Pemda) agar dapat berjalan aman dan lancar.
"Kemenhub juga perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 sehingga pergerakan masyarakat nantinya bisa berjalan dengan lancar," kata Menhub di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, belum lama ini. Menhub Dudy Purwagandhi bersama Mendagri Muhammad Tito Karnavian menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 bersama pemimpin daerah secara virtual. "Dalam rangka mengatasi kepadatan selama periode angkutan Lebaran, Kementerian Perhubungan telah melakukan serangkaian koordinasi awal dengan beberapa kementerian dan lembaga lainnya," ujar Menhub. BACA JUGA:Menteri PU: Sektor Pendidikan Tetap Menjadi Prioritas Pemerintah BACA JUGA:Wamen PU: PDAM Terapkan Alternatif Pembiayaan Tingkatkan Layanan Air Meski begitu, dia menyampaikan bahwa masih diperlukan dukungan dari Pemerintah Daerah sehingga angkutan arus mudik maupun balik Lebaran 2025 berjalan baik. Menhub menyampaikan sejumlah skema, baik pengaturan pergerakan masyarakat, maupun pengaturan angkutan barang. Dia menyebutkan, sejumlah usulan kebijakan selama masa Angleb, termasuk kebijakan Work From Anywhere (WFA), kebijakan pembatasan angkutan barang, serta koordinasi dan antisipasi lokasi kemacetan di jalur arteri, khususnya arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Skema WFA, menurut Menhub, perlu dilakukan mengingat adanya momen dua hari besar yang berdekatan yakni Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025 dan Hari Raya Idul Fitri yang diprediksi jatuh pada 31 Maret - 1 April 2025. BACA JUGA:BEI: Ada 19 Perusahaan Beraset Jumbo Antre IPO di Pasar Modal RI BACA JUGA:Mualamat Siapkan Program Literasi Keuangan Syariah Saat Ramadhan Kebijakan itu diperlukan guna mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat pada saat mudik yang cukup banyak. "Maka kami rekomendasikan Pemerintah bisa menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025, sehingga kami harapkan tidak terjadi kepadatan mobilitas yang begitu tinggi sebelum lebaran," imbuh Menhub. Pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan selama masa Angleb 2025 di antanya penyediaan angkutan mudik gratis, rekayasa lalu lintas, dan sistem ganjil genap. Kemudian pembatasan penggunaan sepeda motor, pembatasan angkutan penyeberangan, diskon tarif jalan tol, serta alih fungsi Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) menjadi rest area sementara. BACA JUGA:Wamen Aminuddin Pastikan BUMN Farmasi Dukung Cek Kesehatan Gratis BACA JUGA:PBNU Soroti Kekerasan di Lembaga Pendidikan Agama Menhub mengharap dukungan Pemerintah Daerah seperti penyediaan angkutan feeder (lanjutan) dari titik-titik kedatangan peserta mudik gratis, mempertimbangkan kebijakan WFA, penyediaan rest area, hingga monitoring dan antisipasi daerah rawan kecelakaan dan kemacetan. Adapun Mendagri Tito meminta Kepada Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenhub di daerah Berkoordinasi mengelola kendaraan umum, khususnya darat, laut dan penyeberangan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. "Termasuk juga di sektor Udara, terutama daerah-daerah yang memiliki bandara perintis untuk selalu dipastikan kesiapannya," ucapnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran Nomor 400.6.1/749/SJ tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran Tahun 2025 (1446 H) pada 17 Februari 2025. BACA JUGA:Menko Pangan: Harga Gabah Dari Petani Tidak Boleh Dibeli di Bawah HPP BACA JUGA:Miliki Style Casual dengan New Balance 550 yang Bisa Anda Dapatkan di Promo Sport Blibli "Beberapa kebijakan yang bersifat teknis dapat disampaikan oleh Kemenhub dan rekan-rekan Kepala Daerah melakukan rapat koordinasi di daerah masing-masing karena mobilitas masyarakat di setiap daerah berbeda," kata Mendagri.Menhub-Mendagri Koordinasi Skema Pengaturan Angkutan Lebaran ke Pemda
Selasa 18-02-2025,17:30 WIB
Editor : Dede Sandi Mulyadi
Tags : #rawan kecelakaan
#pemda
#mudik
#menhub
#mendagri
#lebaran 2025
#lebaran
#kepala daerah
#arus mudik
Kategori :
Terkait
Rabu 26-03-2025,14:46 WIB
Harga Daging Sapi di Pasar Cipanas Mulai Merangkak Naik
Selasa 25-03-2025,08:00 WIB
Hal-hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Mudik Pakai Mobil Pribadi
Selasa 25-03-2025,07:00 WIB
IDAI Bagikan Kiat Agar Anak Tetap Sehat Selama Perjalanan Mudik
Senin 24-03-2025,20:30 WIB
Sepekan Menjelang Lebaran, Harga Cabai di Pasar Induk Cianjur Semakin 'Pedas'
Senin 24-03-2025,20:00 WIB
Polres Cianjur Buka Layanan Penitipan Barang Gratis Selama Lebaran 2025
Terpopuler
Rabu 26-03-2025,15:30 WIB
Jelang Lebaran, Harga Cabai Merah di Pasar Cipanas Mulai Naik
Rabu 26-03-2025,14:46 WIB
Harga Daging Sapi di Pasar Cipanas Mulai Merangkak Naik
Rabu 26-03-2025,10:31 WIB
Tabungan Nasabah Emerald dan Private BNI Naik Double Digit, Inisiatif Strategis Dorong Pertumbuhan 2025
Rabu 26-03-2025,17:19 WIB
Rawan Kecelakaan, Pemudik Diimbau Hati-hati Ketika Melintas di Jalan Raya Cianjur-Puncak
Rabu 26-03-2025,18:00 WIB
Pengamat Sebut Keseimbangan Kunci Kemenangan Indonesia Atas Bahrain
Terkini
Rabu 26-03-2025,21:00 WIB
Pegadaian Jabar: Ada Perubahan Pola Keuangan Warga di Lebaran 2025
Rabu 26-03-2025,20:00 WIB
Tol Cipali Dilintasi 361 Ribu Kendaraan Selama Lima Hari Mudik Lebaran
Rabu 26-03-2025,19:00 WIB
Ragnar Oratmangoen Senang Kembali ke Indonesia di Momen Ramadhan
Rabu 26-03-2025,18:00 WIB
Pengamat Sebut Keseimbangan Kunci Kemenangan Indonesia Atas Bahrain
Rabu 26-03-2025,17:19 WIB