Banner Disway Award 2025

Belasan Santriwati di Cianjur Alami Gejala Keracunan, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas

Belasan Santriwati di Cianjur Alami Gejala Keracunan, Ini Penjelasan Pihak Puskesmas

Ilustrasi-keracunan.(Foto: Pixabay)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Belasan santriwati Pondok Pesantren Daarul Qur'an Assatinem, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, mengalami gejala keracunan. Diduga usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Rabu 20 Agustus 2025.

Kepala Puskesmas Cidaun, Eman Sulaeman, membenarkan pihaknya menerima 12 santriwati dengan gejala mirip keracunan. Seluruh pasien ditangani intensif dan kini kondisi berangsur membaik.

“Ya, kemarin sore sampai malam hari, kita kedatangan 12 siswi dari satu yayasan pendidikan yang usianya kira-kira 13 sampai 14 tahun an lah. Gejalanya mual, muntah, pusing. Alhamdulillah sekarang keadaan umum sudah membaik, sebagian besar sudah tidak ada gejala, tapi tetap kami observasi. Dari 12 orang, satu sudah bisa dipulangkan, sementara 11 masih diobservasi,” kata Eman saat dihubungi.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan MBG untuk diteliti di laboratorium.

BACA JUGA:Polres Cianjur Masih Dalami Penyebab Kasus Keracunan Puluhan Siswa

BACA JUGA:Enam Warga Cibeber Cianjur Keracunan Usai Konsumsi Jamur Tangkil

“Belum bisa dipastikan apakah penyebabnya dari makanan MBG atau dari makanan lain yang dikonsumsi sebelumnya. Soalnya kan mereka ini pagi-pagi sarapan, lalu siang nya makan menu MBG, lalu sore dia mengalami gejala muntah dll. Semua sampel sudah kita ambil, hasil laboratorium nanti yang menentukan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, Cecep Juhana, mengatakan tim Dinkes sudah diterjunkan langsung ke lokasi.

“Nanti ya, tim kami sedang di Cidaun untuk investigasi. Kami belum bisa memberi komentar atau laporan. Sampai ada hasil investigasi dulu di lokasi,” kata Cecep saat dikonfirmasi oleh Cianjur Ekspres.(Cr1)

Sumber: