Banner Disway Award 2025

Penyair Ihsan Subhan Ikuti Pertemuan Penyair Nusantara ke-13 di Jakarta

Penyair Ihsan Subhan Ikuti Pertemuan Penyair Nusantara ke-13 di Jakarta

Penyair Cianjur Ihsan Subhan saat membacakan puisi dalam acara Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 di Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Foto: Arsip pribadi/Ihsan Subhan)--

JAKARTA,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Penyair Cianjur, Jawa Barat, Ihsan Subhan ikuti perhelatan Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ke-13 yang diselenggarakan di Jakarta, pada Kamis - Minggu (11-14/9/2025). 

Diketahui sebelumnya, PPN ke -13 merupakan ajang pesta puisi untuk para penyair terpilih yang telah lolos kurasi karya puisi dengan tema "Persaudaraan dan Perdamaian".

Ihsan merupakan salah satu penyair yang beruntung diundang penyelenggara karena telah lolos kurasi. 

Berdasarkan data dari panitia, puisi yang masuk ke meja dewan kurator adalah sebanyak 700 puisi.

BACA JUGA:Kebudayaan Cianjur Dinilai Sulit Bangkit, Sekum DKC: Seniman Memiliki Cara Pandang Tersendiri

BACA JUGA:Kisah Seniman Cianjur yang Stroke dan Tinggal di Rutilahu Nyaris Ambruk

Namun panitia telah mengkurasinya hingga menjadi 200 lebih puisi, dari ratusan penyair dari berbagai lintas generasi dan negara.

Negara-negara yang terlibat dalam PPN tersebut, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Ihsan mengatakan, dirinya beruntung karena puisi yang dikirimnya telah terpilih dan masuk ke dalam buku Antologi Puisi PPN XIII. 

"Alhamdulillah saya bisa diundang ke acara PPN ke-13, ini artinya puisi yang saya tulis dan dikirim telah dibaca dan disukai oleh dewan kurator," kata Ihsan dalam keterangan tertulisnya. 

BACA JUGA:Wabup: Seni dan Budaya Cianjur Harus Tetap Bergerak

BACA JUGA:Pentingnya Peran Kiai Kampung dalam Merawat Budaya dan Pendidikan di Masyarakat

Menurutnya, PPN bukan sekedar bertemunya para penyair dari berbagai negara Asia Tenggara, tetapi PPN merupakan harga hidup puisi itu sendiri.

"PPN tak hanya silaturahim antarpenyair saja, tetapi juga ini adalah semacam kekuatan besar para penyair dalam menjaga, melestarikan, mengembangkan, dan menumbuhkan puisi agar lebih berkilau secara global, " kata Ihsan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Kesenian Cianjur (DKC).(*)

Sumber: