Banner Disway Award 2025

Demo Karyawan dan Warga di Cianjur Berujung Ricuh, Satu Orang Terluka

Demo Karyawan dan Warga di Cianjur Berujung Ricuh,  Satu Orang Terluka

Lembaga Lingkungan dan Advokasi Masyarakat Pelita Suci bersama warga Kampung Sukamaju RW 08 menggelar aksi unjuk rasa di depan PT Trio Food, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Rabu (1/10/2025). (Foto: CIANJUR EKSPRES/Mochamad Nursidin)--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID – Aksi unjuk rasa yang digelar Lembaga Lingkungan dan Advokasi Masyarakat Pelita Suci bersama warga Kampung Sukamaju RW 08 di PT Trio Food, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Rabu (1/10/2025), berujung ricuh hingga menyebabkan seorang warga terluka.

Ketua Umum Lembaga Pelita Suci, Dikdik Sodikin, mengatakan aksi tersebut dilakukan untuk menuntut hak-hak normatif pekerja yang dinilai tidak dipenuhi perusahaan sejak lama. Menurutnya, PT Trio Food yang beroperasi sejak 1995 diduga tidak melaksanakan kewajiban terkait ketenagakerjaan, seperti jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan, dan jaminan hari tua.

“Mayoritas sistem ketenagakerjaan di sini adalah harian lepas, sehingga mereka tidak memiliki payung hukum untuk hak-hak kesejahteraan tenaga kerja,” kata dia kepada wartawan.

Kericuhan terjadi saat massa berpindah dari gerbang satu ke gerbang dua. Dikdik menduga ada provokasi dari oknum karyawan atau bodyguard perusahaan hingga memicu baku hantam. 

BACA JUGA:Disdikpora Cianjur Akan Bina Siswa SMP Terlibat Aksi Unjuk Rasa

BACA JUGA:Ribuan Buruh Cianjur Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut Tambahan UMSK Sebesar 7 Persen

“Dari kami ada satu orang terluka, tetapi informasinya pelaku sudah diamankan,” kata Dikdik.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti dugaan pelanggaran aturan ketenagakerjaan, di antaranya kewajiban bekerja di hari Minggu tanpa adanya pembayaran lembur. Dikdik menegaskan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dan menyiapkan aksi lanjutan jika perusahaan tidak memenuhi tuntutan.

“Kalau hak-hak normatif pekerja tidak dipenuhi, harga mati perusahaan ini harus ditutup,” tegasnya. 

Ia menyebut, ada sekitar 700 pekerja yang diduga belum mendapat jaminan kesejahteraan sesuai ketentuan.

BACA JUGA:Tuntut Kenaikan UMK 2023, Ribuan Buruh di Cianjur akan Lakukan Aksi Unjuk Rasa Tiga Hari

BACA JUGA:Buruh di Cianjur Lakukan Sweeping, Ajak Pekerja Lainnya Ikut Unjuk Rasa ke Gedung Sate Bandung

Sementara itu, Manager PT Trio Food, Rina, menyampaikan pihak perusahaan menerima aspirasi warga dengan baik dan berkomitmen menyelesaikan persoalan secara damai.

“Alhamdulillah sudah ada penyelesaiannya. Mudah-mudahan tidak ada lagi unjuk rasa ke depan, semua bisa dibicarakan dengan baik,” ujarnya.

Sumber: