Anggota DPR: Perlu Dibangun Sistem Informasi dan Koordinasi Satu Pintu

Anggota DPR: Perlu Dibangun Sistem Informasi dan Koordinasi Satu Pintu

Puluhan anak korban bencana gempa bumi, terima trauma healing dari Tim Dukungan Psikologi Kementerian Sosial di lapangan olahraga SDN 2 Sukamaju, Desa Gasol, Cianjur pada Kamis (24/22/2022).(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJURESKPRES - Anggota DPR RI Diah Pitaloka, mengatakan, bahwa gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur bersifat massif dan terjadi lebih di lima kecamatan. 

BACA JUGA:Bupati: Korban Gempa Diberi Bantuan Tunai

Bahkan menurutnya hingga saat ini gempa susulan masih terus terjadi, sehingga dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat.  

 

"Idealnya kita semua harus melakukan gerakan yang massif sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat, baik yang terdampak maupun korban. Namun pada kenyataannya untuk mempersiapkan itu juga butuh waktu," kata Diah di Sukatani, Kecamatan Pacet, Cianjur. 

BACA JUGA:Korban Jiwa Bertambah Menjadi 271 Orang

Diah menilai pentingnya dibangun sistem informasi dan koordinasi, sehingga bagi warga dan juga korban yang terdampak bisa satu pintu di saat membutuhkan pertolongan atau bantuan. 

 

"Kalau yang saya perhatikan sekarang ini warga atau korban ini merasa kebingungan, kemana meminta dan kemana barang ini diantarkan," katanya. 

BACA JUGA:Bangun Posko Kesehatan dan Bagikan 2000 Nasi Bungkus, BRI Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur

Menurutnya, bencana gempa seperti ini memang sulit diprediksi sehingga ada beberapa akses (jalan) yang tidak bisa dijangkau akibat bencana tersebut, atau baru bisa dibuka setelah dilakukan evakuasi. 

 

"Memang ada beberapa daerah yang aksesnya hingga saat ini sulit untuk dijangkau sehingga bisa saja petugas kesulitan untuk mengantarkan logistik bahkan kebutuhan bagi korban," paparnya. 

 

Sumber: