Pascagempa di Cianjur, Apdesi Sebut Ratusan Anak Kehilangan Orangtua
Ilustrasi: Tampak salah satu rumah warga di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, nyaris rubuh akibat gempa.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--
CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur berharap ada pihak-pihak yang turut memperhatikan nasib anak-anak yang kehilangan orangtuanya pasca terjadinya bencana alam gempa magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur.
Sekretaris DPC Apdesi Kabupaten Cianjur Jenal mengatakan, terdapat ratusan anak-anak yang kehilangan orangtuanya lantaran ditinggal meninggal pascagempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) lalu membutuhkan perhatian.
BACA JUGA:Wabup Cianjur Sebut Masih Banyak Korban Gempa Butuh Perhatian
"Kurang lebih ada 135 anak saat ini kehilangan orangtuanya karena meninggal pascagempa kemarin," kata Jenal, Kamis (22/12).
Dia mengatakan, jumlah ratusan anak tersebut terdiri dari beberapa titik lokasi kejadian gempa kemarin.
"Menyebar, dari beberapa di desa dengan mayoritas di Kecamatan Cugenang," katanya.
BACA JUGA:Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Begini Penjelasan Diskuperdagin dan Hiswana Migas Cianjur
Jenal mengatakan, melihat kondisi anak tersebut pihaknya dalam hal ini Apdesi Cianjur terus berupaya untuk memberikan trauma healing bagi anak-anak yang menjadi korban bencana alam kemarin.
"Apdesi akan selalu hadir, memberikan trauma healing hal tersebut dilakukan untuk membangun psikolog anak agar kembali semangat," kata Jenal.
Menurutnya, trauma healing yang diberikan bagi anak-anak tidak hanya permainan melainkan dari sisi rohani baik itu pengajian dan atau solawatan bersama.
BACA JUGA:Salurkan Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir di Sukanagara, Fuad Faisal Janji Bawa Program TPS3R
"Kami lakukan secara bergantian, para Kades yang khususnya menjadi pengurus Apdesi diharapkan bisa hadir untuk sama-sama memberikan semangat bagi anak-anak," ujarnya.
Sumber: