445 Gempa Susulan Terjadi di Cianjur, Ini Jumlah Gempa Bumi Sepanjang 2022 di Jawa Barat
RUSAK: Tampak salah seorang warga Kampung Rawacina RT 03/RW 11 Desa Nagrak Kecamatan Cianjur sedang melihat bangunan rumah yang rusak pascagempa.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--
“Sedangkan untuk magnitudo terbesar yang terjadi, kita mencatat hingga 6,4 dan yang terkecil hanya 1.0 magnitudo,” ungkap Rahayu.
BACA JUGA:Tingkat Hunian Hotel di Cianjur Saat Malam Tahun Baru Berkisar 70-80 Persen
Selain itu, BMKG menerangkan, 63 kejadian gempa yang terjadi di darat, diakibatkan oleh aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia.
Sementara itu, BMKG juga mencatat 540 kejadian gempa bumi terjadi di laut yang titiknya tersebar di seluruh selatan Pulau Jawa.
“47 gempa diantaranya timbul karena aktifitas subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Sisanya terjadi akibat aktivitas sesar aktif yang berada di dasar laut di sebelah selatan Pulau Jawa,” jelas Rahayu.
BMKG pun mengimbau pada masyarakat untuk tetap tenang jika merasakan getaran-getaran gempa bumi, serta langsung menghindar dari bangunan-bangunan yang dikhawatirkan akan rusak oleh kejadian gempa bumi.
“Kita juga tak lupa mengimbau pada masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu soal gempa yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Sumber: