Kementerian PUPR Targetkan 200 Rumah Relokasi Korban Gempa di Cianjur Selesai Akhir Bulan Ini

Kementerian PUPR Targetkan 200 Rumah Relokasi Korban Gempa di Cianjur Selesai Akhir Bulan Ini

RELOKASI : Wakil Presiden Maruf Amin tinjau pembangunan RISHA yang menjadi huniat tetap untuk korban gempa yang direlokasi.(Rikzan RA/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUR EKSPRES - Kementerian PUPR sudah berhasil menyelesaikan pembangunan 91 unit rumah tahan gempa di tempat relokasi Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Bahkan ditargetkan pembangunan 200 rumah di kawasan tersebut bisa selesai sebelum pekan ketiga Januari 2023.

Bahkan Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin didampingi dengan Kepala BNPB, BMKG, Wakil Gubenur Jawa Barat, dan Bupati Cianjur meninjau langsung proses pembangunan rumah relokasi untuk korban gempa.

BACA JUGA:Waspada COVID-19 Usai PPKM Dicabut, Wapres : PeduliLindungi Masih Berlaku

Maruf Amin, mengatakan masyrakat yang terdampak dan rumahnya berada di kwasan episentrum serta jalur patahan akan direlokasi di dua titik, yakni Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Mande. 

"Salah satu relokasinya di sini (Sirnagalih), di sini ada 200 unit rumah tahan gempa untuk yang direlokasi, dari sekitar 1.000-an unit yang disiapkan," ujar dia saat mengunjungi kawasan relokasi Desa Sirnagalih, Rabu (4/1).

Terkait relokasinya kapan akan dilaksanakan, Maruf menyebut jika kebijakannya ada di pemerintah daerah. "Kapan penghuniannya nanti oleh bupati (ditetapkannya)," kata dia.

BACA JUGA:Pengungsi Gempa Cianjur Berharap Logistik Tambahan, Pemkab-BNPB Pastikan Stok Aman hingga Sebulan

Dia menambahan untuk korban rumah berat yang berada di luar zona episentrum Sesar Cugenang, bisa membangun kembali rumahnya secara mandiri atau dibantu oleh pemerintah. 

“Tapi konstruksinya harus tahan gempa, karena masih berada di wilayah patahan. Tapi kalau daerah relokasi ini, aman,” kata Ma’ruf.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, mengatakan hingga 3 Januari 2022 kemarin, total rumah yang dibangun mencapai 188 unit, dengan 91 unit sudah selesai dan selebihnya sudah terinstal lengap dan tertutup atap.

BACA JUGA:Wapres Ma'ruf Amin Serahkan Bantuan untuk Pesantren Terdampak Gempa di Cianjur

"Selebihnya sudah tinggal proses penyelesaian. Yang  jelas di tahap pertama target 80 unit yang selesai tapi kami berhasil menyelesaikan 91 unit," ucap dia.

Dia menegaskan target 200 unit selesai di akhir Januari 2023 bisa terkejar, bahkan kemungkinan lebih cepat dari target awal. "Dipastikan bisa selesai tepat waktu, kami upayakan bisa lebih cepat karena tinggal finishing," kata dia.

Ia menambahkan jika Kementerian PUPR sudah menyerahkan 91 unit rumah yang selesai kepada pemerintah daerah, terkait penyerahan pada korban gempa yang direlokasi tergatung pada kebijakan daerah. 

Sumber: