Isu Mutasi dan Rotasi Pejabat Berhembus di Cianjur, Dewan: Tidak Usah Galau
ILUSTRASI: Bangunan Setda Cianjur tiga lantai yang nampak megah.--
Misalnya jelas Cecep, penyebab tidak maksimalnya apakah di tata laksananya, motivasinya atau di kompetentinya. "Nanti dari evaluasi itu akan mengarah kepada apakah perlu alih tugas atau tidak. Jadi kalau misalnya kinerja tidak tercapai kan, memang tidak bisa bekerja atau motivasinya," katanya.
"Kalau tidak bekerja, kan tinggal di bintek saja kalau tidak bisa. Tapi kalau motivasi, apakah itu bosan atau misalnya ada hal yang lain. Nah, kalau bosan tentu harus ada penyegaran. Nah, dari situ nanti akan mengarahkan ada alih tugas atau tidak," ujarnya menambahkan.
Saat ditanya apakah rotasi dan mutasi pejabat akan dilakukan awal bulan ini, Cecep menegaskan belum, namun sekarang sedang diolah dulu apakah nanti mengarah ke alih tugas atau tidak yang intinya diolah semua komponen secara teknis.
"Diolah oleh tim evaluasi kinerja, ada dari Setda, Inspektorat, BKD (BKPSDM, red) lebih ke bagaimana pencapaian kinerja masing-masing dinas," ucapnya.
Namun yang jelas, kata Cecep, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk melihat apa penyebabnya. Apakah tidak kompeten atau motivasinya sudah berkurang. "Kalau mutasi (karena, red) motivasi kurang biasa, apakah dia sudah bosan terlalu lama atau seperti apa. Nah, nanti arahnya ke alih tugas," tuturnya.
Cecep pun kembali menegaskan belum bisa memastikan kapan dilakukan rotasi dan mutasi pejabat, namun evaluasi sudah dilakukan. "Belum (waktu rotasi mutasi,red), evaluasi sudah, waktunya belum sih," pungkasnya.
Sumber: