Sukseskan Gerakan Hidup Sehat, PDI Perjuangan Cianjur Lakukan Aksi Sosial Bagikan Sembako dan Makanan Sehat

Sukseskan Gerakan Hidup Sehat, PDI Perjuangan Cianjur Lakukan Aksi Sosial Bagikan Sembako dan Makanan Sehat

--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, membagikan makanan tambahan bagi ibu-ibu, balita, dan ibu hamil dalam mensukseskan gerakan hidup sehat berbagi makanan sehat untuk warga Jabar, Senin (23/1/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati, mengatakan program pemberian makanan sebagai nutrisi tambahan juga sebagai rangkaian hari ulang tahun partai yang sebelumnya melaksanakan kegiatan di lokasi bencana gempa dengan penanaman pohon, penebaran benih ikan, dan pembersihan puing.

BACA JUGA:Ini 2 Kunci Pendorong Keberhasilan Transformasi Digital BRI!

"Hari ini kami melakukan aksi sosial di dua titik yakni di lokasi gempa kawasan Benjot dan di Desa Maleber, kami membagikan sembako dan makanan sehat untuk balita, ibu hamil dan menyusui," ujar Susi sambil menyebut kegiatan juga dilakukan sebagai wujud kebahagiaan karena ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang jatuh pada hari ini.

Menurutnya makanan sehat yang dibagikan berbahan tradisional sesuai dengan masukan dari ibu penyuluh lapangan posyandu. 

Dia mengatakan, kegiatan juga dilakukan dalam rangka penekanan angka stunting di Kabupaten Cianjur agar angka stunting di tahun 2024 menurun.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Ajak Jusuf Kalla Lihat Masjid Raya Al Jabar

"Kegiatan ini merupakan implementasi spesifik, intervensi dari partai untuk menekan angka stunting," katanya. 

Susi menekankan, agar semua pihak bergotong-royong menjaga agar angka stunting terus berkurang, misalnya dengan menjaga sanitasi di lingkungan sekitar.

"Sudah menjadi tugas bersama juga mempersiapkan fisik dan mental ibu hamil agar nanti saat melahirkan punya tenaga yang cukup dan prima," katanya.

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Perayaan Imlek di Jabar Aman dan Kondusif

Susi menggarisbawahi bahwa penanganan stunting harus bergotong royong melibatkan semua stakeholder bukan hanya pemberian makanan saja tapi semuanya termasuk menjaga lingkungan dan sanitasi.

"Saat ini kami bangga juga karena kader posyandu sudah cukup masive bergerak ke setiap kampung," katanya. 

Selain itu kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan nutrisi saat usia remaja dan sosialisasi kesehatan reproduksi.(*)

Sumber: