Pelaksanaan Asesmen Madrasah di Cipanas Berjalan Lancar dan Tertib

Pelaksanaan Asesmen Madrasah di Cipanas Berjalan Lancar dan Tertib

Siswa/i MI Radlatul Ulum (RU) Cipanas tampak serius mengikuti asesmen madrasah, Rabu (8/5/2024). (Foto: IST)--

CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID,CIANJUR - Pelaksanaan asesmen madrasah (AM) tahun ajaran 2023/2024 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di wilayah Kecamatan Cipanas secara umum berjalan lancar dan tertib. 

Sebanyak 274 siswa kelas VI yang terdiri dari 137 siswa laki-laki dan 137 siswi perempuan turut serta dalam ujian yang akan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 6-14 Mei 2024.

Pelaksanaan AM hari ketiga seluruh peserta didik mampu menyelesaikan proses AM dengan aman dan lancar. Tiga mata pelajaran (mapel) yang diujikan pada hari ketiga meliputi IPA, PPKN, dan fikih.

BACA JUGA:20 SMP Negeri di Cianjur akan Terapkan PPDB Online

"Ujian hari pertama dan kedua alhamdulillah berjalan lancar dan tertib," kata Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Cipanas Anan Suprana kepada Cianjur Ekspres, Rabu 8 Mei 2024.

Anan mengatakan, jumlah keseluruhan mapel yang diujikan pada pelaksanaan AM tahun ajaran 2023/2024 yakni 11 mapel dengan jumlah soal masing-masing 40 soal.

"Alhamdulillah hari pertama dan kedua pelaksanaan asesmen madrasah berjalan aman dan tertib, karena sebelumnya para peserta AM sudah diberikan berbagai persiapan dan latihan," katanya.

BACA JUGA:52 Orang Lolos Seleksi Calon Paskibraka, Dua Diantaranya Wakili Cianjur ke Jabar

Anan menjelaskan pelaksanaan asesmen madrasah berbeda dengan Ujian Nasional (UN), karena dalam asesmen madrasah terdapat mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang terdiri dari Alquran hadist, akidah akhlak, fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan bahasa arab.

"Sedangkan UN hanya tiga mapel yakni bahasa Indonesia, matematika dan IPA," jelasnya.

Anan mengungkapkan, pelaksanaan asesmen madrasah untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik sesuai Standar Kompetensi Lulusan (KSL) pada akhir jenjang pendidikan.

BACA JUGA:MPR: Potensi Krisis Guru Harus Diantisipasi dengan Tepat

"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya asesmen madrasah dapat menghasilkan lulusan madrasah ibtidaiyah (MI) yang kompeten, baik di bidang pengetahuan umum terutama bidang keagamaan," harap Anan.

Guru Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudlatul Ulum (RU) Cipanas, Halfira Rahmah mengatakan, sebelum mengikuti asesmen madrasah, para peserta didik wajib mengikuti berbagai persiapan seperti mengikuti try out (TO) pertama sebagai asesmen awal, kemudian mengikuti pemantapan, dan mengikuti TO kedua untuk persiapan akhir menuju asesmen madrasah.

Sumber: