Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak, Teaching Factory untuk Link and Match Terus Berjalan

Bey Machmudin Apresiasi SMKN 1 Cibadak, Teaching Factory untuk Link and Match Terus Berjalan

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau proses pengemasan mi wonhae dan pembuatan woca cokelat yang dilakukan siswa SMK Negeri 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (17/9/2024). --

Bey pun memberi acungan jempol kepada pihak sekolah yang berinisiatif dan memberikan ruang bagi industri untuk memberi pelatihan kepada siswa, sebelum akhirnya nanti siap menjadi calon tenaga kerja. 

"Pak Kepala Sekolah cerita bahwa industrinya yang diajak (masuk) ke sekolah. Masalah kita adalah link and match dengan industri tidak terjadi (karena tidak ada inisiatif sekolah)," katanya. 

BACA JUGA:Journalist Goes to School di Cianjur Selatan Sukses Digelar

BACA JUGA:Diikuti Ratusan Kepala SMP dan PKBM, PWI Cianjur-Forum Pemred-Forum Medsos Gelar Journalist Goes To School

Bey lebih terkesan lagi karena banyak alumnus SMK Negeri 1 Cibadak sudah bekerja, selain di dua perusahaan tersebut, juga di luar negeri. 

"Artinya kualitas (SMK Negeri 1 Cibadak) sudah sangat bai. Alumninya, pembelajarannya sudah cukup menunjang (industri)," pungkas Bey.

Jabar saat ini sedang giat mencetak lulusan SMK untuk bekerja di berbagai perusahaan pemilik pabrik. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu contoh yang ada di Jabar bagian selatan. 

Pola Tefa untuk link and match SMK dengan industri juga diharapkan bisa diterapkan di Jabar bagian utara, yang mana KEK Rebana saat ini masih terus dikembangkan.

Sumber: humas jabar