DPT Capai 1.816.668 Orang, Gen X dan Milenial Dominasi Pemilih Pilkada Cianjur

DPT Capai 1.816.668 Orang,  Gen X dan Milenial Dominasi Pemilih Pilkada Cianjur

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY.--

CIANJUR,CIANJUREKSPRES.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mencatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pilkada Serentak 2024 yakni 1.816.668 pemilih.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Cianjur Fikri Audah NSY mengatakan, dari jumlah tersebut 18 persen diantaranya merupakan generasi Z (Gen Z).

"Dari hasil rekapitulasi tingkat KPU kabupaten beberapa waktu lalu kita klasifikasikan DPT, dan pemilih Gen Z yang berumur dari 17 hingga 24 tahun itu jumlahnya 18 persen atau 323.062 orang," ungkap Fikri saat dihubungi Cianjur Ekspres, Minggu 29 September 2024. 

Dari klasifikasi itu, pihaknya mengelompokkan DPT menjadi lima generasi yakni lanjut usia (Lansia) dengan umur di atas 77 tahun yang berjumlah 38.069 orang atau 2 persen, lalu Baby Boomer atau pemilih dengan umur mulai 56 hingga 76 tahun berjumlah 312.698 orang atau 17 persen.

BACA JUGA:Miliki Basis Pesantren, PKB Optimis Acep Adang - Gita Unggul di Kabupaten Cianjur

BACA JUGA:Serap Aspirasi Warga, Susilawati Kenalkan Calon Bupati Cianjur dan Calon Gubernur Jabar

Kemudian Generasi X (Gen X) atau yang berumur dari 40 hingga 55 tahun berjumlah 553.882 orang atau 31 persen. Lalu terbanyak yakni generasi milenial dengan rentang usia 25 sampai 39 tahun berjumlah 588.957 orang atau 32 persen, dan Gen Z.

Fikri mengatakan, jumlah pemilih Gen Z bisa saja bertambah. Salah satu faktornya adalah penambahan umur sebelum pencoblosan pada 27 November 2024 nanti.

"Bagi mereka yang tidak masuk DPT tapi nanti umurnya memenuhi syarat untuk mencoblos, kita akan masukkan dalam daftar pemilih khusus (DPK). Kalau pemilih pemula itu belum memiliki KTP, bisa menggunakan KK sebagai keterangan yang sah. Tapi baiknya sebelum itu bisa melapor ke panitia pemungutan suara (PPS)," katanya.

Sedangkan untuk upaya peningkatan partisipasi pemilihan dalam Pilkada serentak 2024 di Cianjur, pihaknya melakukan beberapa cara, salah satunya sosialisasi secara tatap muka.

BACA JUGA:Kampanye di Cianjur, Ahmad Syaikhu Diminta Memperhatikan Pesantren

BACA JUGA:Rapat Paripurna Tetapkan Empat Calon Pimpinan DPRD Cianjur Serta Pimpinan dan Anggota Fraksi 2024-2029

"Pada kelompok pemilih pemula dan pemilih muda yang tergabung dalam Gen Z kita lakukan sosialisasi di SMA sederajat dan di tingkat universitas. Itu upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ungkapnya.

Tak hanya di sekolah formal, pihaknya juga melakukan pendekatan pendidikan pemilihan di pesantren-pesantren yang ada di Kabupaten Cianjur.

Sumber: