Sekda Sebut Pemkab Cianjur akan Bangun Jembatan di Atas Sungai Cigonggang Agrabinta

Sekda Sebut Pemkab Cianjur akan Bangun Jembatan di Atas Sungai Cigonggang Agrabinta

SURUT: Kondisi sungai Cigonggang, Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta saat surut. Sejumlah warga masih bisa melintas untuk menyeberang.(Moch Nursidin/Cianjur Ekspres)--

CIANJUR, CIANJUREKSPRES -  Pemkab Cianjur akan membangun jembatan yang melintasi Sungai Cigonggang di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta. 

Penegasan Pemkab tersebut setelah adanya kabar puluhan siswa SD, MTs, dan SMA di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, terpaksa menantang maut menyeberangi Sungai Cigonggang untuk berangkat ke sekolah.

BACA JUGA:Terbentur Anggaran Besar untuk Bayar Konsultan, SLF Gedung Setda Cianjur Masih Ngambang

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, tentang situasi kondisi infrastruktur, sarana prasarana yang memang perlu penanganan akibat dari bencana atau sebab lain, pihaknya sudah menginventarisir.

“Kami kemarin sudah menginventarisir dengan BPBD, BKAD, Dinas Keuangan, dan kalau tidak salah itu sudah kami rencanakan untuk segera diselesaikan, dibuatkan jembatan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Senin (3/10).

BACA JUGA:Pelajar di Agrabinta Cianjur Terpaksa Menantang Maut, Seberangi Sungai Demi Sekolah, Dewan: Mengkhawatirkan

Cecep mengatakan, pembuatan jembatan sungai Cigonggang, direncanakan menggunakan anggaran dari belanja tidak terduga (BTT).

“Kemarin kami identifikasi seluruhnya mana saja yang perlu penanganan, dan di Cianjur selatan ada beberapa. Kemudian sekarang kan banyak yang banjir dan intensitas hujan sekarang mulai tinggi. Potensinya memang mudah-mudahan tidak terjadi, jadi kita harus waspada,” kata Cecep.

Selain itu, Cecep juga mengimbau kepada orangtua siswa dan masyarakat di Desa Neglasari, agar ketika debit air deras jangan memaksakan melintas.

“Saya mengimbau jangan memaksakan, jangan mengambil resiko. Jadi di Disdik itu sudah ada program guru mengunjungi siswa, misalnya ada sarana yang rusak, jangan memaksakan nanti mengancam keselamatan,” kata dia.

Cecep juga mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, bagaimana anak-anak didik di daerah itu dia bisa bersekolah, tapi dengan metode atau cara yang dibuat khusus buat mereka.

BACA JUGA:Pelajar di Agrabinta Cianjur Terpaksa Menantang Maut, Seberangi Sungai Demi Sekolah

Cecep menambahkan, anggaran untuk pembuatan jembatan sungai Cigonggang, diperkirakan menghabiskan sebesar Rp2 miliar lebih. “Untuk anggaran yang dibutuhkan untuk membuat jembatan itu paling sekitar Rp2 miliar lebih, tergantung kontruksi panjang jembatan dan seterusnya, yang bersumber dari BTT kalau misalkan memenuhi persyaratan,” kata Cecep.

Diberitakan sebelumnya, para pelajar di Desa Neglasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, terpaksa harus menantang maut demi bisa berangkat ke sekolah dengan menyeberangi Sungai Cigonggang. Hal tersebut dilakukan karena tidak adanya akses jembatan. 

Sumber: