Bharada E Ucap Belasungkawa Atas Kematian Brigadir J: Saya Menyesal!
Bharada E Ucap Belasungkawa Atas Kematian Brigadir J: Saya Menyesal! (Tangkapan Layar)--
JAKARTA, CIANJUREKSPRES- Bharada E sampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesali perbuatannya terhadap Brigadir J.
Diketahui Bharada E dan Brigadir J merupakan ajudan Ferdy Sambo. Peristiwa nahas yang menimpa Yosua atau Brigadir J terjadi di rumah dinas kadiv propam Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
BACA JUGA:Tembak Brigadir J, Bharada E: Saya Hanya Anggota, Tidak Punya Kemampuan Menolak Perintah Jendera
"Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum bang Yos. Saya berdoa semoga almarhum bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus," ungkap Bharada E usai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 18 Oktober 2022.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga senior yang disebutnya Yosua tersebut.
"Untuk keluarga bang Yos, saya mohon maaf. Semoga permohonan maaf saya diterima pihak keluarga," tuturnya.
BACA JUGA:KDRT, Khilaf atau Kebiasaan?
Richard Eliezer didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Ia didakwa bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.
Bharada E menembakkan 3-4 peluru ke badan Brigadir J. Sebelum akhirnya Ferdy Sambo melepaskan tembakan terakhir ke kepala Yosua yang menyebabkannya meregang nyawa.
Terungkap jika penembakan ini dipicu amarah Sambo yang menerima laporan dari istrinya. Diduga Putri Candrawathi mendapat pelecehan dari Yosua sehari sebelumnya.
BACA JUGA:Program Cekas Manjur Menyasar Karyawan di SKPD, Dinkes: Sudah Sekitar 70 Persen Cek Kesehatan
Hingga akhirnya Sambo menyusun rencana pembunuhan kepada ajudannya tersebut dengan memerintah Bharada E sebagai eksekutornya.
Sumber: tvone